Network
KABAR BANTEN - Harga daging ayam di sejumlah pasar di Kota Serang mulai merangkak naik, bahkan hingga menyentuh angka Rp40.000 per kilogram.
Seperti di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang, yang awalnya Rp30.000 hingga Rp35.000 per kilogram, sejak sepekan terakhir terus mengalami kenaikan.
Naiknya harga daging ayam tersebut, berdasarkan informasi dari sejumlah pedagang karena penyuplai atau peternakan menaikkan harga kepada mereka.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Harga Bumbu Dapur dan Barang Pokok di Kota Serang Masih Tinggi
Sehingga, secara otomatis para pedagang menaikkan harga kepada pembeli, karena modalnya pun cukup besar.
"Memang dari sana, perusahaan peternakan ayamnya itu lagi mahal. Kalau normal yang kecil paling Rp35.000 perkilo, kalau yang gede cuma Rp30.000 sampai Rp32.000 perkilo," kata pedagang ayam potong di PIR Kota Serang, Kamis 16 Mei 2024.
Dengan adanya kenaikan harga daging ayam tersebut, kata dia, membuat omzet atau penjualannya terus mengalami penurunan, dan berdampak pada pendapatan.
Bahkan, penjualannya menurun drastis, yang biasanya bisa menjual 400 kilogram per hari, saat ini sekitar 200 kilogram yang terjual.
"Terasa banget pengaruhnya, apalagi omzet saya sekarang ini turun drastis, bahkan modal saja pas-pasan, penjualannya kurang. Biasanya satu hari bisa habis 400 kilogram, sekarang paling 200 kilogram," ujarnya.
Sementara itu, seorang penjual ayam goreng di Kota Serang Asep mengatakan, sejak tiga hari terakhir dirinya cukup kesulitan untuk menjual dagangannya.
Sehingga, dia berupaya mencari ukuran ayam sedikit lebih kecil dibandingkan sebelumnya.
"Karena saya juga bingung mau jualnya berapa, kalau satu kilo segitu," tuturnya.
Biasanya, dia menjual satu potong ayam goreng lengkap dengan sambal dan lalapan seharga Rp17.000, dan Rp22.000 jika ditambah dengan nasi putih.
"Untuk potongan ayamnya sama, paha atas sama bawah jadi satu, kalau dada sama sayap," ucapnya.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Pemkot Serang Perketat Pengiriman Hewan Kurban
Warga lainnya, seorang ibu rumah tangga asal Kelurahan Serang Risma mengatakan, setelah sebelumnya harga bumbu dapur merangkak naik, kini harga daging ayam pun mengalami kenaikan yang cukup mahal.
Namun, dia mewajarkan karena kondisi saat ini yang mendekati Idul Adha yang biasanya sejumlah harga naik.
"Ya kalau dibilang mahal, memang mahal. Apalagi ini mau lebaran haji (Idul Adha), pasti kan pada naik banyak ibu-ibu pada masak. Daging ayam itu pilihan paling murah kalau kalau pas lebaran, dan sudah jadi ciri khas," ujarnya.***
