Network
KABAR BANTEN - Kabar duka datang dari jemaah haji asal Kota Tangerang Selatan, Banten.
Satu orang jemaah haji asal Kota Tangsel meninggal dunia di Makkah akibat sakit.
Kabar meninggalnya jemaah haji disampaikan Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Banten.
Baca Juga: MUI Berikan Panduan Mabit di Muzdalifah bagi Jemaah Haji dengan Cara Murur, Begini Penjelasannya
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangsel Dedi Mahfudin mengatakan, bahwa jemaah haji yang meninggal tersebut bernama Amarto Abdullah Samin.
Almarhum Amarto dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 3 Juni 2024 sekira pukul 11.00 waktu setempat.
"Beliau meninggal dunia di RS King Faisal Makkah, Arab Saudi. Almarhum diduga sakit," katanya, dilansir Antara.
Dia menjelaskan berdasarkan informasi petugas di Makkah, bahwa almarhum ini pingsan saat berada di kamar penginapannya.
Atas dasar itu perawat yang berjaga di lokasi, melakukan pengecekan pada tubuh korban.
"Perawat langsung menuju kamar. Saat masuk ke kamar didapatkan calon haji ini tidak ada respons," tuturnya.
Selanjutnya jemaah haji itu mendapat penanganan medis dengan resusitasi jantung paru (RJP) oleh tim dokter.
"Dokter dan perawat lain datang kemudian bergantian RJP, mencari akses iv line dan telpon TEMS (percepatan layanan kesehatan)," paparnya.
Namun, dari upaya tim dokter itu langsung mengabarkan jika pasien meninggal dalam perjalanan. Selanjutnya dilakukan kembali tindakan RJP dan Laryngeal mask airway (LMA) atau alat bantu jalan napas supraglostis.
"Pasien dinyatakan meninggal oleh dokter IGD," ujar dia.
Baca Juga: 7 Tips Agar Tidak Tersesat Selama Ibadah Haji di Tanah Suci Mekkah dan Madinah
Sebagai informasi, sebanyak 1.145 jemaah haji asal Kota Tangsel, Banten telah diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah pada tanggal 16 Mei 2024 dengan dibagi tiga kloter.
Seluruh jemaah haji asal Kota Tangsel tersebut masuk dalam Embarkasi Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.***
