1549852

Tunggu Konsumen di Sekitar Gerbang Tol Ciltim, Pengedar Sabu Disergap Personel Satresnarkoba Polres Serang

- 6 Juni 2024, 21:05 WIB
Ilustrasi seorang terduga pelaku pengedar narkoba jenis sabu ditangkap personel Satresnarkoba Polres Serang
Ilustrasi seorang terduga pelaku pengedar narkoba jenis sabu ditangkap personel Satresnarkoba Polres Serang /Kabar Banten

KABAR BANTEN - Sedang menunggu konsumen, NZ (27 tahun) terduga pelaku pengedar narkoba jenis sabu disergap personil Satresnarkoba Polres Serang di pertigaan tidak jauh dari gerbang tol Cilegon Timur (Ciltim), Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.

Dari terduga pengedar sabu yang diketahui warga Kelurahan Jombang, Kecamatan Panggung Rawi, Kota Cilegon ini, petugas mengamankan barang bukti 8 paket sabu. Terduga NZ berikut barang buktinya selanjutnya digelandang ke Mapolres Serang untuk dilakukan pemeriksaan.

Pjs Kasatresnarkoba Polres Serang, Kompol Ali Rahman CP menjelaskan, terduga NZ ditangkap pada Senin 3 Juni 2024 sekitar pukul 21.00 WIB. Sebelumnya, Tim Satresnarkoba Polres Serang yang dipimpin Iptu Rian Jaya Surana memperoleh informasi dari masyarakat.

"Awalnya ada informasi bahwa di sekitar gerbang tol Cilegon Timur akan ada transaksi narkoba," terang Ali Rahman, Kamis 6 Juni 2024.

Setelah mendapatkan ciri-ciri pelaku, Tim Satresnarkoba Polres Serang kemudian bergerak ke lokasi yang dilaporkan kerap terjadi transaksi narkoba dan berhasil mengamankan terduga NZ yang sedang menunggu konsumen.

"Dalam penggeledahan, dari saku celana terduga pelaku ditemukan 4 paket sabu. Penggeledahan dilanjutkan di rumah terduga pelaku dan ditemukan 4 paket sabu lainnya yang disembunyikan dalam lemari pakaian," kata Ali Rahman.

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Ali Rahman, NZ mengaku baru 1 bulan melakukan bisnis sabu. Bisnis haram tersebut sengaja dilakukan karena NZ tidak memiliki pekerjaan dan keuntungannya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Jadi terduga pelaku NZ ini mengaku baru 1 bulan berbisnis narkoba karena terdesak kebutuhan ekonomi," beber alumnus Akpol 2008 itu.

Ali Rahman mengatakan, terduga NZ mendapat pasokan sabu dari pengedar berinisial DA (DPO) yang saat ini masih dilakukan pengejaran oleh Tim Satresnarkoba.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah