Sekum MUI Banten: Kami Kehilangan Sosok Panutan, Humoris dan Merangkul Semua Kalangan

- 10 Juni 2024, 07:25 WIB
Sekum MUI Banten H Endang Saeful Anwar saat mendampingi Ketum MUI Banten KH Tb Hamdi Maani menyalurkan bantuan untuk korban bencana Cianjur beberapa waktu lalu. Endang mengaku sangat kehilangan sosok KH Hamdi Maani yang wafat di Mekkah  saat menjalankan ibadah haji.
Sekum MUI Banten H Endang Saeful Anwar saat mendampingi Ketum MUI Banten KH Tb Hamdi Maani menyalurkan bantuan untuk korban bencana Cianjur beberapa waktu lalu. Endang mengaku sangat kehilangan sosok KH Hamdi Maani yang wafat di Mekkah saat menjalankan ibadah haji. /MUI Banten

KABAR BANTEN - Umat Islam Banten, khususnya pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten berduka atas wafatnya Ketua Umum MUI Provinsi Banten KH. Tb. Hamdi Ma'ani Rusydi pada saat menjalankan ibadah haji pada Jumat 7 Juni 2024. Meskipun almarhum sudah dimakamkan di Kota Mekah, tetapi sosok dan keteladanannya kini masih dikenang.

"Kamis merasa terpukul, merasa kehilangan dan merindukan sosok seperti beliau (almarhum KH. Tb. Hamdi Ma'ani Rusydi)," ujar Sekretaris Umum MUI Provinsi Banten H. Endang Saeful Anwar saat berbincang dengan Kabar Banten mengenang almarhum KH. Tb. Hamdi Ma'ani Rusydi, Ahad 9 Juni 2024.

Endang selaku orang dekat almarhum, mengetahui betul sosok almarhum KH. Tb. Hamdi Ma'ani Rusydi. Bahkan orang yang dikenang itu dinilai sebagai sosok banyak memberikan keteladanan, baik dalam memimpin MUI Provinsi Banten juga dalam menjalankan hidup sehari-hari.

"Beliau telah wafat di Jedah dan sudah dimakamkan di Kota Mekkah. Saya selaku Sekretaris Umum MUI Provisni Banten yang menemani beliau sejak beliau diangkat menjadi ketua Umum MUI Provinsi Banten selama hampir dua setengah tahun, saya mendampingi beliau. Saya melihat beliau adalah sosok panutan, sosok yang selalu memberikan keteladanan kepada kita semua," tuturnya.

Keteladanan diberikan almarhum KH. Tb. Hamdi Ma'ani Rusydi, dalam bersikap rendah hati. Dalam memecahkan berbagai masalah almarhum juga dikenal selalu mengedepankan dengan diskusi guna menemukan solusi terbaik dalam menyelesaikan persoalan umat pada khususnya.

"Keteladanan itu beliau perlihatkan dalam sikap ketawadhuan dalam menyampaikan berbagai hal beliau tidak menggurui tetapi kemudian beliau mengajak bagi kita untuk selalu mendiskusikan apa yang menjadi permasalah yang dihadapi," tuturnya.

Selain itu lanjut Endang, selain sifat rendah hati, almarhum KH. Tb. Hamdi Ma'ani Rusydi juga dikenal sosok yang humoris. Artinya selalu menyampaikan kata-kata sederhana dalam setiap perbincangan tetapi mengandung makna luas dan positif.

"Selain sikap tawaddu beliau yang saya lihat orangnya selalu menceritakan sesuatu dengan has, selalu diselingi dengan humoris, kalimat kalimat singkatan-singkatan yang itu memiliki makna yang cukup dalam," katanya.

Baca Juga: Mengenal Sosok Abah Hamdi, Ketum MUI Banten yang Wafat di Tanah Suci

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah