1549852

Sekum MUI Banten: Kami Kehilangan Sosok Panutan, Humoris dan Merangkul Semua Kalangan

- 10 Juni 2024, 07:25 WIB
Sekum MUI Banten H Endang Saeful Anwar saat mendampingi Ketum MUI Banten KH Tb Hamdi Maani menyalurkan bantuan untuk korban bencana Cianjur beberapa waktu lalu. Endang mengaku sangat kehilangan sosok KH Hamdi Maani yang wafat di Mekkah  saat menjalankan ibadah haji.
Sekum MUI Banten H Endang Saeful Anwar saat mendampingi Ketum MUI Banten KH Tb Hamdi Maani menyalurkan bantuan untuk korban bencana Cianjur beberapa waktu lalu. Endang mengaku sangat kehilangan sosok KH Hamdi Maani yang wafat di Mekkah saat menjalankan ibadah haji. /MUI Banten

Dalam kehidupan sosial, keteladanan almarhum KH. Tb. Hamdi Ma'ani Rusydi juga dikenal sebagai sosok yang merangkul semua lapisan masyarakat.

"Beliau ramah kemudian juga merangkul semua komponen, merangkul semua segmen masyarakat baik yang atas maupun yang dibawah, ataupun yang sesama. Saya melihat beliau begitu merangkul," jelasnya.

Dalam bersikap bahwa Almarhum KH. Tb. Hamdi Ma'ani Rusydi nyaris tidak pernah menghakimi orang-orang yang tidak suka dengannya. Sebenci apapun orang ke Almarhum KH. Tb. Hamdi Ma'ani Rusydi, tetap dirangkul.

"Jadi dia tidak melihat misalkan beberapa yang tidak suka dengan beliau, beliau melayani secara ramah. Tidak terlihat pada dirinya kebencian, tidak terlihat kedengkian atau yang lainnya. Tapi dia merangkul dengan rasa sayang, itu yang ada pada sosok Abah Tb Hamdi Ma'ani," katanya.

Atas keteladanan tersebut, maka dianggap wajar jika selama hidup, almarhum KH. Tb. Hamdi Ma'ani Rusydi banyak didatangi orang untuk sekedar silaturahmi dan meminta nasihat atas urusan-urusan hidup.

"Wajar kalau kemudian sejak kepemimpinan beliau, MUI banyak didatangi, tidak saja oleh para pejabat tokoh-tokoh masyarakat yang di Banten, itu kadang suka mendatangi kantor MUI hanya untuk bertemu dengan beliau hanya untuk mendapatkan petuah, nasehat dari beliau," tuturnya.

Baca Juga: Jenazah Ketum MUI Banten Dishalatkan di Masjidil Haram, Dimakamkan di Kuburan Syuhada Harom

Diantaranya tokoh yang sering datang menemui almarhum KH. Tb. Hamdi Ma'ani Rusydi selama hidup katanya yaitu Pj Gubernur Banten Al Muktabar. Almarhum dinilai sosok yang diperhitungkan.

"Misalkan Pj Gubernur, tokoh tokoh pendidikan sekalipun. Itu menunjukkan bahwa beliau sosok yang diperhitungkan. Kadang-kadang saya melihat ada kalimat kalimat yang kadang beliau ucapkan itu bisa terbukti kedepannya," katanya.

Kekaguman terhadap keteladanan itu, membuat kalangan pengurus MUI Provinsi Banten tidak percaya almarhum KH. Tb. Hamdi Ma'ani Rusydi meninggal."Maka tentu dengan kepergian beliau kita merasa terpukul. Kepergian beliau dengan cepat yang tanpa diduga merasa terpukul, merasa tidak percaya, merasa artinya benar enggak ini Abah telah wafat ?," katanya.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah