Harga Bawang Putih Tembus Rp40 Ribu Jelang Iduladha, Pemkab Tangerang Gelar Operasi Pasar

- 14 Juni 2024, 07:30 WIB
Ilustrasi Bawang Putih
Ilustrasi Bawang Putih /Pixabay/matthiasboeckel

KABAR BANTEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar operasi pasar bawang putih menjelang Hari Raya Iduladha di Pasar Sepatan.

Operasi pasar yang bekerja sama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR) dan PT Mitra Kerta Raharja (MKR) tersebut untuk menekan laju inflasi.

Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony mengungkapkan, kerja sama dengan Perumda Pasar dan para mitra akan terus diupayakan untuk menekan laju inflasi.

Baca Juga: Parkiran Pasar Baros Rawan Digunakan Kembali Berjualan, Pemkab Serang Akan Gunakan Pihak Ketiga

Selain itu, untuk mencegah kenaikan harga beberapa komoditas menjelang Hari Raya Idul Adha, khususnya bawang putih.

"Kali ini kita menggelar operasi pasar bawang putih dalam rangka menekan inflasi daerah yang digelar di Kecamatan Sepatan, khususnya jelang Hari Raya Iduladha. Semoga operasi pasar ini benar-benar bisa memberikan dampak signifikan untuk menurunkan inflasi dan meringankan beban masyarakat," kata Andi, Kamis 13 Juni 2024.

Dia menjelaskan, komoditi bawang putih dalam operasi pasar tersebut dijual Rp29.500 per kilogram (kg).

Harganya jauh di bawah harga pasar saat ini yang berkisar Rp37.000 hingga Rp40.000 per kg.

Dia berharap masyarakat bisa lebih terbantu melalui operasi pasar tersebut dalam memenuhi kebutuhan khususnya pada Hari Raya Iduladha.

"Harga di pasaran sekarang berkisar Rp37.600,- hingga Rp40.000 per kilogramnya. Hari ini kami jual perkilonya Rp29.500. Semoga ini bisa membantu masyarakat, khususnya dalam waktu deket ini, kita semua akan merayakan hari raya kurban," paparnya.

Sementara itu, Direktur Administrasi dan Keuangan Perunda Pasar NKR, Rhazes Faza mengungkapkan, Perumda Pasar NKR bekerja sama dengan Pemkab Tangerang dan PT MKR menggelar operasi pasar bawang putih yang saat ini harganya naik signifikan di pasaran.

"Dalam operasi pasar bawang putih ini, kita menyiapkan sebanyak 400 kg bawang putih yang akan dijual ke masyarakat dengan harga Rp29.500,- perkilonya," tukas Faza. 

Stabil

Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pemerintah Daerah setempat mengklaim harga pangan tetap stabil, dan tidak ada lonjakan inflasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel, Bambang Noertjahjo menegaskan bahwa meskipun ada peningkatan permintaan pada hari-hari besar seperti Iduladha, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kestabilan harga komoditi pangan di pasar.

"Setelah Idulfitri, biasanya harga komoditi turun secara natural. Namun, kita tidak bisa menjadikan itu acuan tetap. Kami terus melakukan upaya sesuai dengan roadmap provinsi dan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) Kota Tangsel untuk memastikan ketersediaan komoditi dasar yang cukup, mudah diakses, dan harga yang terkontrol," ujar Bambang.

Bambang menjelaskan bahwa Pemkot Tangsel bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memantau harga melalui sistem indikator harian atau Indeks Pergerakan Harga (IPH), dengan hasil yang lebih rasional.

"Dan dari dasar itu (IPH), terlihat harga yang terbentuk di pasar-pasar dibandingkan parameter-parameter nasional atau provinsi, semuanya memang rata-rata saat ini ada diposisi melandai. Stabil," tegasnya.

Untuk memastikan ketersediaan komoditi demi menjaga kestabilan harga atau inflasi, Tangsel juga menjalin kerjasama dengan daerah-daerah penghasil produksi, seperti sentra-sentra beras, dan bekerja sama dengan Bulog untuk menjaga pasokan beras. Begitu juga dengan berbagai komoditi lainnya.

Baca Juga: Pastikan Hewan Kurban Sehat, Satgas Pangan Polres Serang dan Distanak Cek Lapak Penjual Hewan Kurban

Dengan begitu, meskipun terjadi peningkatan permintaan komoditi oleh konsumen, hal itu tidak akan begitu mempengaruhi inflasi daerah Menjelang Iduladha.

Dengan langkah-langkah strategis dan sinergi antar-lembaga, Pemkot Tangsel optimis bahwa harga pangan menjelang Iduladha 1445 H akan tetap stabil, sehingga masyarakat dapat merayakan hari raya dengan tenang tanpa khawatir terhadap kenaikan harga yang signifikan.***

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah