Network
KABAR BANTEN – Bakal calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany bersilaturahim ke kediaman pimpinan Ponpes Al Hidayah Cisantri Pandeglang Abuya KH Asep Nafis Bustomi, Sabtu 15 Juni 2024. Dalam silaturahim dengan kiai kharismatik yang penuh kekeluargaan tersebut, Airin berbincang mengembangan pesantran salafiah.
Airin Rachmi Diany memandang sangat penting dalam hal mengembangkan pesantren salafiah. Diketahui, pesantren salafiah dinilai sebagai warisan para ulama dan tempat belajar literasi kitab kuning, serta banyak berdiri di Provinsi Banten.
Dalam perbincangan dengan Abuya KH Asep Nafis Bustomi, Airin Rachmi Diany mengetahui banyak para alumni Ponpes Al Hidayah sekaligus murid almarhum Abuya Bustomi yang mendirikan pesantren salafiah di berbagai daerah. Saat ini, pesantren salafi membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah, tanpa banyak beban administrasi.
Usai pertemuan tersebut, Airin mengaku mendapatkan banyak masukan perihal pengembangan pondok pesantren. Menurutnya, pelestarian kitab kuning harus terus dijaga dan pemerintah daerah perlu masuk untuk memberikan dukungan.
Baca Juga: Bacagub Airin Rachmi Diany Sebut Banten Berpotensi Besar Raih Economic Spillover
"Insya Allah, pengalaman dan masukan dari para ulama bisa menjadi bahan pembangunan daerah ke depan," ujar mantan Wali Kota Tangerang Selatan dua periode ini.
Menurutnya, Pandeglang adalah kabupaten dengan julukan sejuta santri dan seribu ulama. Airin merasakan betul keramahan dan kesantunan masyarakatnya. "Pemerintah dan ulama harus seiring untuk sama-sama membangun Banten ke depan," ujarnya.
Sekadar diketahui, Airin punya rencana program beasiswa penghafal Alquran. Dalam visi misi sebagai bakal Calon Gubernur Banten, Airin pun punya program 'Santri Inovator' yang mendorong pemberdayaan dan penguatan ekonomi pesantren.***
