Network
KABAR BANTEN - Kanwil Kemenag Banten musim haji 2024 ini baru mengoperasikan Asrama Haji Banten untuk tempat pemulangan haji Banten. Pada musim haji 2025, Kemenag Banten berupaya untuk menjadikan Grand El Hajj full dioperasikan untuk layani jemaah haji Banten, bukan hanya pemulangan atau pemberangkatan.
Pada musim haji 2024 ini, pemberangkatan jemaah haji Banten yang masih menggunakan Asrama Haji Podok Gede Jakarta. Dengan layanan pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Banten ke Asrama Haji Banten, maka musim haji 2025, Banten sudah tidak lagi menggunakan Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
Jika hal itu terwujud, maka sejarah baru ditorehkan Banten karena untuk pertama kalinya sejak Banten menjadi provinsi tahun 2000, Banten sudah menggunakan Asrama Haji sendiri yang berada di Cipondoh Kota Tangerang.
Kepala Kanwil Kemenag Banten Nanang Fatcurrochman menyatakan pihaknya akan mengupayakan Asrama Haji Banten Grand El Hajj bisa menjadi Embarkasi Debarkasi Haji pada tahun 2025.
Nanang menyampaikan hal tersebut saat menyambut kedatangan jemaah haji Kabupaten Pandeglang di Asrama Haji Banten, Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat 27 Juni 2024.
“Kita terus berusaha berikhtiyar mengajukan ke Bapak Menteri Agama agar asrama haji Banten tahun 2025 bisa dipakai untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Provinsi Banten,” kata Nanang dilansir dari laman resmi Kemenag Banten.
Diketahui, merujuk pada surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2004 Tentang Persyaratan Embarkasi dan Debarkasi Haji, embarkasi adalah bandar udara tempat keberangkatan calon jemaah haji langsung ke Arab Saudi.
Kemudian Asrama Haji Embarkasi adalah tempat di kota yang menjadi pusat penyelenggaraan dan pengaturan kegiatan selama proses keberangkatan dan kepulangan jemaah haji.
Sementara itu, debarkasi haji merujuk kepada bandar udara di mana jemaah haji kembali ke negara asal mereka langsung dari Arab Saudi setelah menyelesaikan ibadah haji.
