Network
KABAR BANTEN - Sejumlah warga sudah meninggal dunia masih ditemukan di DP4 yang dimutakhirkan KPU Kabupaten Serang.
Hal tersebut diketahui dari hasil proses pencocokan dan penelitian atau coklit yang dilakukan Pantarlih se-Kabupaten Serang untuk Pilkada Kabupaten Serang.
Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Serang pun memastikan petugas Pantarlih mendatangi rumah yang dicoklitnya dan tidak menggunakan joki.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang Muhamad Nasehudin mengatakan Pantarlih baru sekitar sepekan melakukan coklit di setiap wilayah masing-masing.
Pantarlih tersebut sebelumnya sudah diberikan Bimtek, pembekalan, pengetahuan, tatacara, mekanisme dan prosedur untuk melakukan coklit.
Berdasarkan hasil monitoring atau supervisi ke semua kecamatan di Kabupaten Serang setidaknya ada beberapa temuan.
"Data coklit Pantarlih itu bahannya DP4. DP4 itu akan dicek apakah data itu sesuai dengan data di lapangan atau ada beberapa yang sudah tidak memenuhi syarat," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin 1 Juli 2024.
Temuan coklit diantaranya ada yang sesuai ada juga yang tersaring.
Tersaring tersebut diantaranya sudah meninggal dan ada juga yang sudah beralih atau sudah pindah domisili.
"Coklit bukan hanya cocokkan DP4 tapi juga melihat apakah ada pemilih baru. Pemilih baru itu bisa pemula bisa juga yang belum masuk DP4, sebagaimana kita ketahui kalau DP4 dengan DCT 2024 selisih 15 ribu, jadi bisa jadi DP4 belum masuk update data pemilih terakhir," ucapnya.
