Network
KABAR BANTEN - Sebanyak 523 Santri Yayasan Insan Pratama yang berlokasi di Desa Parahu Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, menjalani rapid tes massal oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Puskesmas Sukamulya, Selasa 13 Oktober 2020.
Juru bicara Satgas Covid 19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmidzi mengatakan, rapid tes massal dilakukan oleh Dinkes setempat karena ada santri perempuan asal Cikupa positif corona.
Pihak Dinkes pun melakukan tracing terhadap santri dengan dilakukannya rapid tes massal, hasilnya ada 164 yang reaktif.
Baca Juga : Update Covid-19 Provinsi Banten: Kabupaten Tangerang dan Kota Tangsel Kembali Zona Merah
“Awalnya ada santri positif corona berjenis kelamin perempuan warga Cikupa dan kami langsung melakukan tracing dengan melakukan rapid tes, hasilnya ada 164 yang reaktif,” ujar Hendra.
Rencananya, pihak dinkes akan melakukan tes swab terhadap 164 santri yang reaktif, karena secara prosedurnya seperti itu.
Namun, dirinya menyayangkan kepada pihak Yayasan Insan Pratama yang kurang kooperatif terhadap pemerintah Kabupaten Tangerang dengan mengintruksikan kepada orang tua santri untuk dibawa pulang.
"Kami mengimbau kepada orang tua santri untuk tetap tenang, karena jika tidak dilakukan tindakan test swab maka dinkes akan kesulitan penyebaran Covid-19 ini,” ujarnya.***
