Network
KABAR BANTEN - Paripurna agenda reses DPRD Pandeglang tahun persidangan ketiga fokus menyoroti soal aspirasi infrastruktur dan penguatan ekonomi masyarakat di enam daerah pemilihan.
Dalam paripurna tersebut, hampir semua juru bicara reses DPRD menyampaikan keluhan dan pengaduan masyarakat tentang masih banyaknya ruas jalan kabupaten dan desa yang kondisinya rusak parah.
"Iya, mayoritas aspirasi yang kami serap di masyarakat, khususnya dapil 1 (satu) masih banyak ruas jakan rusak dan minimnya penguatan ekonomi di masyarakat. Termasuk perlu ada peningkatan sektor pendidikan, perdagangan dan kesehatan." kata juru bicara reses anggota DPRD dapil 1, Candra Angga Rahmayanda dalam paripurna reses di Ruang Paripurna Dewan, Kamis 15 Oktober 2020.
Baca Juga: Penertiban Alat Peraga Sampai Rusak, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Pandeglang Katakan Ini
Hal hampir senada dikatakan juru bicara reses dapil 2 (dua), Hasanudin. Menurut dia, pemerintah dipandang perlu untuk tetap fokus menyelesaikan sektor pembangunan bidang infrastruktur dan kesehatan. Karena infrastruktur dan kesehatan menjadi skala prioritas kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi, sehingga akan berdampak kepada capaian tingkat perekonomian.
"Kami harap catatan reses ini menjadi sebuah bahan pertimbangan yang mengikat bagi pemerintah daerah. Aspirasi reses memiliki payung hukum yang kuat untuk diakomodasi menjadi produk pembangunan," ujar Hasanudin.
Menurut dia, melalui agenda reses tersebut tidak saja menyerap aspirasi masyarakat, namun juga bisa menjadi sarana dewan untuk melakukan pengawasan dan kontrol terhadap progres pembangunan yang akan dilaksanakan, termasuk yang sudah diselesiaikan pada tahun anggaran 2020.
"Jadi, sudah selayaknya setiap usulan aspirasi reses menjadi bingkai rencana pembangunan yang harus dilaksanakan," ujarnya.
Baca Juga: Verifikasi Akun ShopeePay, Ada Fitur Tambahan dan Promo Lainnya
