Penanganan Covid-19 di Kota Serang Masih Prioritas, Anggaran BTT Disiapkan Rp92 Miliar

- 21 Oktober 2020, 10:11 WIB
anggaran ilustrasi
anggaran ilustrasi /

KABAR BANTEN - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang masih menjadikan penanganan Covid-19 sebagai prioritas pada APBD Perubahan 2020. Anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) pun disiapkan sebesar Rp92 miliar.

"Kalau penanganan Covid-19 ada BTT masih disiapkan sampai Desember Rp92 miliar," kata Wali Kota Serang Syafrudin, Selasa 20 Oktober 2020.

Syafrudin menuturkan, anggaran BTT tersebut difokuskan untuk penanganan Covid-19, salah satunya untuk pengadaan alat Polymerase Chain Reaction (PCR). Sementara, untuk pengadaan vaksin masih belum dianggarkan.

"Pembelian mobil (combat PCR) tahun 2021, kalau sekarang alatnya saja, alat PCR," ucapnya.

Hingga saat ini, kata dia, Dinkes Kota Serang masih terus melakukan tracking Covid-19. Sehingga, kasus terkonfirmasi terus bertambah.

Syafrudin mengklaim, hasil penanganan selama ini diketahui lebih banyak pasien Covid-19 yang sembuh dan isolasi mandiri dibandingkan pasien yang dirawat.

"Jadi sampai saat ini lonjakannya hanya hasil swab saja. Kemudian banyak yang sembuh," tuturnya.

Baca Juga : Tok! APBD Perubahan Kota Serang 2020 Berkurang Jadi Rp 1,382 Triliun

Pemkot Serang juga menganggarkan untuk sewa tempat sebagai rumah singgah untuk pasien tanpa gejala. Namun, hingga saat ini anggaran tersebut belum terpakai.

"Selama ini memang kami siapkan dana untuk tempat isolasi Rp 1,5 miliar, tapi belum terpakai," ujar Syafrudin.

Sementara, Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi mengatakan, prioritas penanganan Covid-19 akan dilakukan sampai tuntas. Sebab, sampai saat ini virus corona masih ada.

"Bagaimanapun corona ini memang ada, (pencegahannya) jaga imunitas, makan yang banyak nutrisi dan lain-lain," kata politisi Gerindra ini.

Pemkot Serang, kata dia, akan terus melakukan upaya semaksimal mungkin dalam penanganannya. Dia juga mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Intinya 3M, nanti saya juga membuat spanduk imbauan-imbauan di tempat wisata untuk selalu menerapkan 3M," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari Diskominfo Kota Serang hingga Senin 19 Oktober 2020, jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 366 orang. Rinciannya, dirawat 42 orang, isolasi 146 orang, sembuh 165 orang dan meninggal 13 orang.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah