Network
KABAR BANTEN - Wali Kota Cilegon Edi Ariadi mengatakan, penanganan bencana yang akan dilakukan harus tepat. Baik dari komunikasi, koordinasi dan langkah yang tepat harus dilakukan secara bersama-sama oleh semua pihak, baik pemerintah, penegak hukum dan seluruh masyarakat.
“Kami berkewajiban untuk melakukan teguran atau mengingatkan agar mereka dapat menjalankan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar wilayah tempat tinggal masing-masing dalam pencegahan dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana di kota Cilegon,” ujar Edi dalam apel bersama kesiapsiagaan yang digelar di Halaman Pemkot Cilegon, Jumat 23 Oktober 2020.
Hadir dalam apel siaga tersebut unsur Forkopimda, Tagana, PMI Cilegon,para OPD seperti Dishub, Disperindag, pejabat eselon II,III dan IV di Lingkungan Pemkot Cilegon.
Baca Juga : Tragis, Satu Keluarga di Legok Tewas Terpanggang
Edi berharap, terjalin kerja sama yang baik dari seluruh pihak dan selalu bersinergi serta bahu membahu dalam mengatasi bencana baik alam maupun non alam.
Ia mengatakan, berdasarkan informasi dari badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG) wilayah provinsi Banten dalam waktu dekat ini akan memasuki musim hujan dan ada fenomena 'La Nina'. Hal ini, perlu diwaspadai dan diantisipasi bersama.
“Kota Cilegon merupakan salah satu wilayah yang akan mengalami dampak dari perubahan iklim dan fenomena 'La Nina'. Oleh sebab itu, kami imbau kepada seluruh perangkat daerah atau instansi terkait agar menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam,” ujar Edi.***
