Warga Geger, Hewan Sepanjang 1,5 Meter Merayap di Genteng

- 18 November 2020, 23:49 WIB
Petugas Damkar Kota Cilegon dari Tim Rescue Animal Regu C berusaha menangkap seekor ular berbisa di rumah warga di Lingkungan Kadipaten, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Rabu, 18 November 2020.
Petugas Damkar Kota Cilegon dari Tim Rescue Animal Regu C berusaha menangkap seekor ular berbisa di rumah warga di Lingkungan Kadipaten, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Rabu, 18 November 2020. /

KABAR BANTEN - Seekor Ular Berbisa berjenis Kobra dengan panjang sekitar 1,5 meter merayap di genteng salah satu rumah warga di Lingkungan Kadipaten, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Rabu, 18 November 2020.

Hal itu membuat geger warga. Namun, Ular Berbisa tersebut akhirnya berhasil ditangkap sejumlah petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cilegon.

Tokoh Pemuda Kadipaten, Juju mengatakan, Ular Berbisa tersebut diketahui merayap melalui genteng yang kemudian masuk di antara talang-talang rumah.

"Ularnya di rumah Bu Salamah, ada di atas talang genteng, kemudian merayap," ujar Juju.

Ia mengatakan, awalnya sekitar pukul 15.50 WIB, Bu Salamah datang ke rumah saya dan mengabarkan bahwa ada ular panjang berwarna hitam di rumahnya namun tak diketahui darimana asalnya.

Baca Juga : Waduh! Tenaga Kesehatan RSUD Cilegon Positif Covid-19, Jumlahnya Mengejutkan

Atas dasar itu, kata dia, dirinya bersama tetangga yang lain mendatangi teras rumah sebelah kanan dan melihat ular tersebut merayap ke celah-celah dinding. Kemudian, pihaknya langsung menghubungi petugas Damkar untuk meminta bantuan.

“Selang sekitar 15 menit, sejumlah petugas Damkar Kota Cilegon datang dan langsung mengevakuasi ular tersebut menggunakan alat penjepit yang terbuat dari besi,” ujarnya.

Sekertaris Damkar Kota Cilegon, Sulelah membenarkan tim Evakuasi Animal Rescue Dinas Damkar Kota Cilegon telah mengevakuasi Ular Berbisa jenis Kobra.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah