Mau Salat Iduladha dan Kurban? Ini yang Harus Diperhatikan

30 Juli 2020, 13:54 WIB
Shalat Iduladha ilustrasi

SERANG, (KB).- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mengimbau kepada masyarakat yang hendak melaksanakan salat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban agar tetap melakukan protokol kesehatan yang ketat.

Hal itu dilakukan agar aktivitas ibadah tersebut tidak menjadi cluster penyebaran Covid-19 baru dan bisa berjalan dengan aman dan lancar.

Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa mengatakan, Pemkab Serang akan menyelenggarakan salat Idul Adha di Cisait Kecamatan Kragilan, Jumat (31/7/2020) pagi. Namun dalam salat kali ini ada yang berbeda, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Kita terapkan protokol kesehatan yang ketat disana salat berjarak dan pakai masker," ujarnya kepada Kabar Banten, Kamis (30/7/2020).

Pandji mengatakan, aktivitas tersebut akan menjadi contoh bagi masyarakat bahwa walau ditengah pandemi, kita tetap bisa melakukan ibadah, resepsi perkawinan, jumatan, aktivitas ekonomi berjalan namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Iyah pendistribusian hewan kurban juga harus pakai protokol kesehatan," ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang drg Agus Sukmayadi mengatakan, bagi yang hendak melaksanakan salat Idul Adha ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama para peserta salat Idul Adha yang penting harus jaga jarak dan gunakan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya penularan virus Covid-19.

Kedua kata dia, bagi warga yang masih merasa sakit atau terasa keluhan diimbau jangan ikut sholat Idul Adha. Sebab di lokasi akan ada pemeriksaan kesehatan.

"Kemudian wajib pakai masker, bagi warga yang tidak pakai masker diimbau tidak ikut sholat berjamaah di lokasi atau panitia akan siapkan masker. Yang paling penting bawa sarana sholat seperti sajadah dari rumah masing-masing," ujarnya.

Sedangkan untuk kurban kata dia, diharapkan panitia membuat ketentuan untuk tidak membagikan langsung daging kurbannya.

"Untuk mengurangi kerumunan, jadi gunakan kupon dan diharapkan panitia kurban yang menyampaikan ke rumah warga. Door to door lebih baik," ucapnya. (DN)*

Editor: Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler