Network
SERANG, (KB).- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan pembantaian entis Rohingya di Rakhine, Myanmar tidak berdampak pada kondisi keamanan Banten. Sejauh ini rangkaian aksi solidaritas di Banten lebih banyak diisi seruan moral dan penggalangan dana, tidak ada yang menjurus ke arah anarkisme. "Sejauh ini (Banten) masih kondusif, karena (aksi yang dilakukan) lebih banyak penggalangan dana (untuk Rohingya)," katanya saat dikonfirmasi wartawan di KP3B, Curug, Kota Serang, akhir pekan kemarin. Kapolda mengatakan, pada prinsipnya aksi solidaritas untuk Rohingya terbilang wajar. Namun demikian, harus tetap dipastikan aksi-aksi tersebut tidak diarahkan pada upaya memunculkan anarkisme yang dapat mengancam keamanan dalam negeri. "Aksi solidaritas kita juga memaklumi, tapi yang harus diingat bahwa aksi yang ada tentunya tetap diarahkan sebagai bentuk gerakan moral. Jangan sampai peristiwa di luar (negeri) berdampak pada munculnya persoalan di dalam negeri," ujarnya. Disinggung mengenai kabar ada warga Banten yang berangkat ke Bangladesh menjadi relawan untuk Rohingya, mantan Asubdit II Dit Tipdum Bareskrim Polri ini belum dapat memastikan jumlahnya. Namun demikian, tim intelijen terus mengumpulkan informasi di lapangan terkait hal tersebut. "Tim intelijen terus mengamati. Karena imbauan dari pusat sampai daerah sudah ada. (warga harus) berpikir apakah betul-betul perlu berangkat ke sana atau tidak," ucapnya. Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, pembantaian terhadap entis Rohingya bukan disebabkan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). "(Akar) masalahnya bukan agama. Jadi lebih baik doakan dari sini. Dukungan dalam bentuk doa juga baik," katanya. Diketahui sebelumnya, pembantaian terhadap entis Rohingya di Rakhine, Myanmar telah mengundang simpati warga Banten. Berbagai cara dilakukan sejumlah warga untuk mengekspresikan dukungan terhadap muslim Rohingya, seperti dengan menggelar doa bersama, aksi solidaritas dan penggalangan dana. Aksi solidaritas untuk Rohingya antara lain dilakukan Forum Persaudaran Umat Islam (FPUI) di Jalan Veteran Nomor 1, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan/Kota Serang, Jumat (8/9/2017). Kemudian oleh sekelompok organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Rohingya (AMPR) di depan gedung DPRD Cilegon, Rabu (6/9/2017). Selanjutnya, aksi solidaritas juga dilakukan Pengurus Perkumpulan Boen Tek Bio, Boen Han Bio, Boen San Bio beserta perwakilan seluruh wihara, cetya, dan lintang yang ada di Kota Tangerang di Halaman Wihara Boen Tek Bio, Rabu (6/9/2017) malam. Selain beberapa aksi tersebut, ada juga aksi dalam bentuk doa bersama dan penggalangan yang dilakukan berbagai elemen di Banten. (H-51)***
-
Senin, 20 Mei 2024 -
Network
-
