Manajemen Gojek Didemo Ratusan Pengemudi Gocar

- 6 Desember 2017, 03:45 WIB
demo-supir-gocar
demo-supir-gocar

SERANG, (KB).- Ratusan pengemudi angkutan umum dalam jaringan (daring) mitra Gojek yakni Gocar wilayah Banten melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Gojek Serang, di Jalan Kyai Haji Sokhari, Kidang Kelurahan Sumurpecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Selasa (5/12/2017). Aksi tersebut, merupakan bentuk kekecewaan mereka terhadap langkah manajemen Gojek yang belum juga menurunkan target poin. Pantauan Kabar Banten di lapangan, ratusan pengemudi perusahaan tranformasi berbasis dalam jaringan atau online tersebut berkumpul di Stadion, Maulana Yusuf, Kota Serang sekitar 10.00. Mereka menggunakan pakaian serba hitam disertai pita hijau di tangan. Sekitar pukul 10.30, mereka bergerak ke Kantor Gojek Serang menggunakan kendaraan roda empat secara bersamaan. Sesampainya di Kantor Gojek Serang, mereka melakukan orasi secara bergantian. Aksi merekapun mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Juru bicara Forum Gocar Banten, Ikang mengatakan, sebelum aksi unjuk rasa tersebut, mereka sudah melakukan aksi mogok jalan. Kemudian Senin (4/12/2017), perwakilan mereka juga bertemu dengan manajemen Gojek Serang dalam rangka menyampaikan tuntutan kepada manajemen Gojek untuk menurunkan target poin. Namun, pihak Gojek tidak memberikan kejelasan. Akhirnya mereka memutuskan melakukan unjuk rasa tersebut. “Kemarin (Senin, 4/12/2017) memang teman-teman Gocar sudah menemui Gojek Serang, tetapi teman-teman kurang merasa puas dengan jawaban manajemen Gojek,” katanya kepada wartawan disela-sela aksi unjuk rasa. Titik utama yang dipersoalkan para pengemudi Gocar di Banten yaitu masih tentang kenaikan target poin, dari 12 poin menjadi 18 poin. Jumlah poin didapatkan berdasarkan jumlah pesanan dan menentukan apakah pengemudi berhak mendapatkan bonus Rp 300 ribu, atau tidak. Dengan kenaikan menjadi 18 poin, berarti pengemudi harus mendapatkan 18 poin untuk mendapatkan bonus Rp 300 ribu, tidak seperti sebelumnya yang hanya harus mendapatkan 12 poin. “Kenaikan sejak 2 Desember (2017),” katanya. Sementara, untuk wilayah Kota Serang sendiri jumlah pesanan setiap hari masih terbilang minim. Rata-rata, setiap pengemudi hanya mendapatkan satu pesanan dalam setiap jam. Berarti, untuk mendapatkan 18 poin pengemudi harus siap menunggu pesanan selama 18 jam. “Gocar di Serang masih baru, sosialisasi kepada konsumen juga masih kurang,” katanya. Selain kenaikan target poin, skema pemberian binus untuk poin juga berubah, awalnya saat target maksimal masih 12 poin urutan skemanya yaitu saat mendapat 7 poin pengemudi mendapat bonus Rp 75 ribu, 9 poin mendapat bonus Rp 175 ribu, dan 12 poin mendapat bonus Rp 300 ribu. Saat target maksimal menjadi 18, skemanya berubah menjadi, 6 poin mendapat bonus Rp 50 ribu, 10 poin mendapat bonus Rp 120 ribu, 14 poin mendapat bonus Rp 200 ribu, dan 18 poin mendapat bonus Rp 300 ribu. “Disisi lain memang menurunkan standar poin menjadi 6 untuk mendapatkan bonus, tapi target maksimalnya berubah menjadi 18 untuk Rp 300 ribu,” ucapnya. Awalnya usai aksi unjuk rasa tersebut, peserta aksi akan bertemu dengan pihak manajemen, namun mereka terpaksa harus membatalkanya niat karena pihak manajemen Gojek Serang tidak ada yang masuk kantor, kantor juga dalam keadaan tutup. Sebelum tuntutan dipenuhi, mereka mengancam akan tetap akan mogok jalan. (SN)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah