Kerahkan Puluhan Kendaraan Hias, Pawai Panjang Mulud Berlangsung Meriah

- 14 Desember 2017, 05:15 WIB
panjang-mulud-pemkot-serang
panjang-mulud-pemkot-serang

SERANG, (KB).- Pawai Panjang Mulud dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Serang berlangsung meriah, dengan mengerahkan puluhan kendaraan hias yang diarak melintasi Jalan Kepandean hingga Alun-alun Barat Kota Serang, Rabu (13/12/2017). Akibatnya, sejumlah jalur mengalami kemacetan yang cukup panjang. Dari rangkaian tersebut, dilakukan ngeropok atau merebutkan makanan atau dan barang sajian Panjang Mulud yang dibuat seluruh OPD di Pemkot Serang. Keramaian terasa saat puncak ngeropok, karena banyak masyarakat yang berebut menarik makanan maupun barang-barang yang ada di dalamnya. Wali Kota Serang, Tubagus Haerul Jaman menuturkan, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat Kota Serang. Kemeriahan terlihat dengan adanya pawai Panjang Mulud dengan arak-arakan kendaraan hias yang melintasi Jalanan Kota Serang. Ia mengatakan, setiap tahun di Bulan Maulid, masyarakat Kota Serang merayakannya. Tahun ini, Pemerintah Kota Serang melakukan pawai Panjang Mulud dari Kepandean menuju Alun-alun Barat Kota Serang. Berbeda dengan tahun sebelumnya, yang melakukan pawai dari Puspemkot Serang menuju Masjid At-Tsauroh atau Masjid Agung. "Kegiatan ini ada pawai Panjang Mulud dan ngeropok bareng masyarakat Kota Serang. Tradisi ini merupakan tradisi yang ada di Kota Serang. Salah satunya untuk memilihara dan menjaga budaya serta kearifan lokal di Kota Serang," ujarnya kepada Kabar Banten. Menurut dia, antusias warga dengan adanya ngeropok atau Panjang Mulud merupakan bukti, bahwa mereka tetap menjaga tradisi daerahnya. Kegiatan tersebut merupakan salah satu budaya Kota Serang untuk tetap menjaga tali silaturahim antarsesama. Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, Ahmad Zubaidillah menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Sesuai dengan slogan Kota Serang Madani, ditembangkan atau ditumbuhkan untuk meneladani ajaran Nabi Besar Muhammad SAW, agar dipraktikkan oleh segenap pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), pegawai, serta masyarakat. Ia menuturkan, bentuk kegiatannya, yaitu pawai yang diikuti semua OPD di Kota Serang, kemudian UPT-UPT se-Kota Serang, organisasi profesi, organisasi masyarakat termasuk Pramuka, majelis taklim, dan lainnya. "Ini adalah bentuk membangun kebersamaan antara pemerintah dengan masyarakat di Kota Serang," ucapnya. (TM)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah