Pastikan Kesiapan Sistem TI, WH Sidak Kantor Diskominfo Banten

- 10 Januari 2018, 07:15 WIB
WH-Sidak-Diskominfo
WH-Sidak-Diskominfo

SERANG, (KB).- Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Banten, di KP3B, Curug, Kota Serang, Selasa (9/1/2017). Wahidin ingin memastikan kesiapan infrastruktur maupun sistem teknologi informasi (TI) untuk mengimplementasikan program-program sesuai rencana aksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pantauan Kabar Banten, pria yang akrab disapa WH ini didampingi Asisten Daerah II Ino S Rawita tiba di Kantor Diskominfo sekitar pukul 14.30. Ia langsung menuju lantai atas untuk melihat beberapa ruangan dan menyapa pegawai. Sejumlah pegawai dan pejabat terlihat bergegas untuk menemui mantan Wali Kota Tangerang tersebut. WH kemudian duduk di salah satu ruangan dan berbincang dengan pejabat eselon III dan IV Diskominfo dan tim TI. Sementara, Kepala Diskominfotiksan Komari tak berada di tempatnya. Komari baru tiba di kantor sekitar pukul 15.00 dan bergabung di ruangan tersebut. Sekitar pukul 16.00, WH meninggalkan kantor Diskominfo. "Tadi ngecek aja program-program yang berbasis system IT. Kayak e-bansos, e apa aja lah, kita cek sudah jalan belum. Karena kita kan sedang laksanakan rencana aksi (renaksi) KPK. Katanya ada tujuh aplikasi yang mau launching, nanti kita lihat apakah benar aplikasinya bisa dijalankan. Tanya aja tuh Pak Komari," ujarnya. Menurutnya, pengembangan program berbasis aplikasi tersebut merupakan tanggung jawab yang diberikan KPK kepada Pemprov Banten."Dan sekarang sudah kita respon, kita laksanakan," ujarnya. Selain itu, WH juga meminta agar command centre atau ruang pengendali segera dijalankan. “Tadi enggak lihat itu sih, nanti kan dating lagi ke sini. Tapi, command center harus segera dioperasikan, harus segera" kata WH. Kepala Diskominfotiksandi Banten Komari mengatakan, kedatangan WH untuk memastikan program e-goverment pada 2018 dapat diperkuat dan bisa tuntas. "Rencana kami 2018 ini sudah clear semua, baik di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) begitu juga di Kominfonya. Semuanya harus bisa terintegrasi, komunikasi lewat jaringan," tuturnya. Ia menargetkan sistem e-goverment sudah terverifikasi dan juga sudah terukur pada 2018. Sejak 2017 lalu, kata dia, infrastruktur sudah dibangun, seperti bandwidt di beberapa titik di KP3B. "Kita juga kerjasama dengan Moratel dan Telkomsel untuk yang di luar KP3B. Dan dalam waktu dekat kita akan undang seluruh operator di setiap OPD yang sudah diberi username untuk mengikuti bimbingan teknis (bintek) beberapa aplikasi," katanya. Pada Januari ini, rencananya Diskominfotiksandi akan melaunching tujuh aplikasi, yakni e-bansos, e-pormas, e-CCTV, e-statistik, e-yankes, e-LPSE, dan e-simparda. "E-pormas itu untuk pengaduan masyarakat. Untuk e-CCTV kita akan integrasikan juga dengan yang punya Polda Banten," katanya. (RI)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah