Network
SERANG, (KB).- Sebanyak 125 rumah milik warga Kampung Sukamaju, Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang kembali terendam banjir, Selasa (27/3/2018). Banjir disebabkan, karena meluapnya aliran Sungai Cikalumpang setelah sebelumnya diguyur hujan deras. Babinsa Koramil Padarincang, Serda Denny Rahmatullah mengatakan, banjir yang terjadi sekitar pukul 04.45 WIB pagi tersebut merendam 125 rumah di tiga tempat, yakni RT 24, 25, dan 26. Banjir tersebut terjadi akibat adanya luapan aliran Sungai Cikalumpang. “Selain itu, semalam hujan deras,” katanya kepada Kabar Banten. Ia mengatakan, ketinggian air lokasi banjir mencapai 25 sentimeter (cm). Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja air tersebut masuk ke perumahan warga dan menyebabkan tempat tinggal warga terganggu. “Korban jiwa nihil,” ujarnya. Camat Padarincang, Gunawan menuturkan, banjir yang melanda di wilayahnya disebabkan air yang melalui aliran Sungai Cikalumpang. Banjir sudah biasa terjadi jika terjadi hujan deras. “Iya tadi pagi (banjir) sekarang sudah lewat airnya itu surut,” ucapnya. Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma mengatakan, selain di Kampung Sukamaju, banjir juga terjadi di Kampung Ciseke, Desa Batukuwung RT016/RW005. “Ketinggian di Ciseke 10 cm,” tuturnya. Mendapatkan laporan terkait banjir tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pemberi informasi, yakni Babinsa Koramil Padarincang, Serda Denny Rahmatullah. Selanjutnya, BPBD berkoordinasi dengan Relawan Desa Tangguh Padarincang untuk melakukan pemantauan. Selain itu, untuk membantu korban banjir Tim Reaksi Cepat (TRC) langsung diminta untuk melakukan assessment. Ia menuturkan, berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak-pihak di lokasi, saat ini masih dinyatakan aman. Meski demikian, pihaknya masih melakukan pemantauan untuk kemungkinan air sungai meluap kembali. “Karena, kondisi cuaca masih hujan,” katanya. (DN)***
-
Kamis, 16 Mei 2024 -
Network
-
