Ratusan Calon Jemaah Haji Disuntik Meningitis

- 11 April 2018, 16:00 WIB
3---hl
3---hl

SERANG, (KB).- Sebanyak 836 calon jemaah haji (calhaj) Kota Serang menjalani pemeriksaan kesehatan di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Selasa (10/4/2018). Salah satunya para calhaj diberikan vaksin meningitis. Pemeriksaan kesehatan tersebut sebagai salah satu syarat untuk berangkat ke Tanah Suci. Kepala Dinkes Kota Serang, Toyalis mengatakan, ratusan jemaah tersebut berasal dari enam kecamatan yang berada di Kota Serang. Para jemaah tersebut, sebelumnya telah menjalani pemeriksaan di Puskesmas setempat. "Kalau di sini (Dinkes) itu para jemaah disuntik meningitis untuk mencegah adanya virus saat ibadah ke sana. Pemeriksaan dilakukan 3 hari, yaitu Selasa hingga Kamis (10-12/4/2018)," katanya saat ditemui di ruang kerja. Ia menuturkan, rata-rata jemaah yang diperiksa berkisar usia 20-50 tahun. Kemudian, bagi wanita yang masuk masa produktif dilakukan tes kehamilan. Jika diketahui ada jemaah yang hamil, Dinkes merekomendasi, agar membatalkan pemberangkatan. "Pemeriksaannya jika tidak mampu secara fisik, maka akan dibatalkan pemberangkatannya. Karena, kalau punya penyakit kronis jika dipaksakan khawatir tidak sanggup," ujarnya. Selain itu, jemaah yang telah diperiksa akan mendapatkan sebuah barcode yang berisi riwayat penyakit mereka masing-masing. Penggunaan barcode tersebut, untuk memudahkan petugas memeriksa kesehatan jemaah saat di Tanah Suci. "Kalau dulu kan menggunakan buku tebal sekali, sekarang sudah tidak. Sekarang pakai barcode, nanti bisa kelihatan riwayat penyakitnya," ucapnya. Pada hari pertama ini, belum ada jemaah yang mengalami sakit parah. Namun, bagi jemaah lansia (lanjut usia) akan dilakukan pengawasan khusus. Tak hanya itu, saat tiba di bandara akan dilakukan pemeriksaan ulang. "Nanti akan dilakukan pemeriksaan lagi. Kalau tahun sebelumnya yang sakit banyak. Tetapi, untuk yang meninggal dunia tidak ada," tuturnya. Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Serang, Kokom Komariah menuturkan, kuota haji di Kota Serang sebanyak 836. Jumlah tersebut diakui akan bertambah sewaktu-waktu. "Jumlahnya bisa saja bertambah, karena belum kami pastikan untuk pemberangkatan dan pembagian kloter," katanya. Ia menjelaskan, untuk saat ini para jemaah hanya diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum melunasi biaya pemberangkatan haji. "Pada tahun lalu, pemeriksaan kesehatan jemaah calon haji dilaksanakan setelah pelunasan biaya ibadah haji. Mulai tahun ini, pemeriksaan kesehatan merupakan syarat untuk bisa melunasi BPIH," ujarnya. (TM)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah