Jokowi-KH Ma’ruf Amin Dapat Kekuatan Dukungan dari Banten

- 5 November 2018, 20:04 WIB
Deklarasi Dukungan Keluarga Besar Alm Chasan Sochib kepada Jokowi Ma'ruf Amin
Deklarasi Dukungan Keluarga Besar Alm Chasan Sochib kepada Jokowi Ma'ruf Amin

SERANG, (KB).- Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin mendapatkan kekuatan dukungan dari Banten. Dukungan datang dari keluarga besar almarhum Tb Chasan Sochib, para ulama, Relawan Banten Bersatu (RBB), dan Persatuan Pendekar Persilatan Seni Budaya Banten Indonesia (PPPSBBI). Deklarasi dukungan tersebut disampaikan langsung kepada Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin di Gelanggang Remaja Stadion Maulana Yusuf Banten, Sabtu (3/11/2018). Hadir sejumlah keluarga Tb Chasan Sochib yang duduk di eksekutif maupun legislatif, yakni Andika Hazrumy, Airin Rachmy Diani, Ratu Tatu Chasanah, Tb Haerul Jaman, dan Andiara Aprilia Hikmat. Hadir pula ulama karismatik asal Kabupaten Pandeglang, KH Abuya Muhtadi Dimyati. Dalam kesempatan tersebut, Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan ‘hijrah’, menepis fitnah, hingga menyampaikan hasil-hasil pembangunan selama dirinya menjabat, termasuk yang dilakukan di Provinsi Banten. “Marilah kita hijrah dari kegaduhan, menuju hal-hal yang bersifat kerukunan, tali persaudaraan, dan persatuan. Mari kita hijrah dari ujaran kebencian, menuju ujaran kebenaran,” kata Jokowi saat memberikan sambutan. Menurut Jokowi, saat ini kesejahteraan masyarakat lebih baik karena pemerintah pusat sudah menurunkan banyak program untuk menekan angka kemiskinan. Mulai dari Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, hingga sertifikat tanah gratis. Bahkan program tersebut akan selalu ditambah, jika masih ada masyarakat yang membutuhkan.
Program Jokowi menyampaikan berbagai program pembangunan yang dilakukannya selama menjadi presiden, termasuk yang sedang proses di Banten. Mulai dari tol Serpong-Kunciran, Bendungan Karian, KEK Tanjung Lesung, Tol Serang-Panimbang, dan Bendungan Sindangheula. “Memang semua masih proses, pembangunan butuh waktu, tapi progresnya sudah sangat baik,” tegasnya. Kemudian Jokowi juga menyinggung program Bank Wakaf yang sudah diresmikannya di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang. Ia meminta program ini dimanfaatkan dengan baik dan harus diperbanyak. “Atas semua program yang sudah dilaksanakan, ternyata masih banyak hoax,” ujarnya. Jokowi mencontohkan, dirinya masih dicap sebagai antek asing dan aseng. Padahal pemerintah pusat banyak mengambil alih aset asing di Indonesia. Misalnya, Blok Mahakam yang selama ini dipegang oleh Prancis dan Jepang, sudah dipegang 100 persen oleh Indonesia. Kemudian Blok Rokan yang selama ini dipegang Chevron, kini sudah diambil alih oleh Pertamina. Paling prestisius, selama 40 tahun perusahaan tambang di Papua yakni PT Freeport, Indonesia hanya memiliki 9,36 persen saham. Kemudian selama 3,5 tahun dilakukan negosiasi, Indonesia kini memiliki 51,2 persen saham Freeport. “Kita harusnya mensyukuri ini. Harusnya ada demo yang mendukung pemerintah di Istana,” tegasnya. Terkait keberadan tenaga kerja China di Indonesia, Jokowi mengungkapkan, tidak lebih dari 24 ribu orang. Sementara tenaga kerja Indonesia di China atau Tiongkok mencapai 80 ribu orang. “Katanya TKA atau tenaga kerja asing di Indonesia mencapai 100 juta, ini data dari mana? Saya tegaskan, hanya 0,03 persen, tidak sampai 1 persen,” ujarnya. Kaitan dengan isu bahwa dirinya keturunan PKI, Jokowi menegaskan, semua keluarganya beragama islam. Bahkan rumah orangtua dan kakeknya berdekatan dengan masjid. “PKI itu bergejolak tahun 1966, sementara saya lahir 1961, mana ada balita jadi PKI. Ibu saya muslim, ayah saya muslim, kakek nenek saya juga muslim. Silakan cek,” tegasnya. Jokowi mengungkapkan survei pemilihan presiden di Banten. Menurutnya, ia masih kalah sekira 9 persen dari rivalnya. Namun ia yakin, dengan dukungan dari Keluarga Besar Tb Chasan Sochib, suaranya akan meningkat di Banten. “Saya akan cek lagi hasil survei Desember nanti. Saya ingin, kita semua bergerak, memenangkan pemilihan presiden,” ujarnya. Ia berpesan kepada semua tim pemenangan dan relawan agar berkampanye dengan baik, menjauhkan ujaran kebencian dan hoax. “Mari kita sampaikan kampanye yang positif, menjauhkan ujaran kebencian. Menjalin kerukunan, menjalin persaudaraa, dan menjalin ukhuwah,” ujarnya.
Cukup meriah Deklarasi dukungan tersebut berjalan cukup meraih. Kehadiran pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin langsung disambut riuh peserta yang hadir. Sebagai daerah persilatan, Jokowi disambut dengan jurus silat Kaserangan yang diciptakan 12 pendekar dan digagas Ratu Tatu Chasanah selaku Bupati Serang. Melihat puluhan pesilat, tangan Jokowi berulangkali bergerak mengikuti gerakan silat. Sementara itu, Ketua PPPSBBI Andika Hazrumy menyatakan, seluruh keluarga besar Pendekar Banten, Relawan Banten Bersatu, dan para ulama sudah menyatakan deklarasi mendukung pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin pada pemilihan Presiden 2019. Dukungan diberikan atas pertimbangan matang bahwa selama kepemimpinan Joko Widodo, sudah terlihat banyak pembangunan di Banten. Setelah deklarasi dukungan ini, semua mesin keluarga, pendekar Banten, relawan Banten Bersatu, dan para ulama akan bergerak maksimal memenangkan pasangan nomor urut satu. “Kami tidak muluk-muluk, kami targetkan menang banyak di Banten,” ujarnya. Senada disampaikan Ketua DPD Partai Golkar yang juga anak kedua Tb Chasan Sochib, Hj. Ratu Tatu Chasanah. Menurutnya, pada 2014, Partai Golkar dan keluarga besarnya mendukung Prabowo dan memenangkan pilpres. “Sekarang kami mendukung Pak Jokowi, dan yakin akan memenangkan pemilihan presiden 2019,” tegasnya. (KO)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah