Pemberantasan Terorisme, Kapolda Banten Berharap Brimob Garda Terdepan

- 15 November 2018, 06:00 WIB
--Brimob-1
--Brimob-1

SERANG, (KB).- Kapolda Banten Brigjen Pol. Teddy Minahasa Putra berharap Korps Brimob bisa menjadi garda terdepan dalam pemberantasan tindakan terorisme yang bisa mengancam kedaulatan negara. Hal itu disampaikan Kapolda, usai menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-73 Korps Brimob di Mako Brimob Polda Banten, Rabu (14/11/2018). "Tentunya sesuai harapan dari Kapolri, dengan peringatan HUT ini, Brimob bisa menjadi etalase terdepan Polri dan menjadi benteng terakhir dalam upaya menciptakan stabilitas keamanan negara. Salah satunya tindakan terorisme," kata Kapolda. Kapolda menyatakan, Brimob harus dipersiapkan menjadi lini terdepan tugas kepolisian dalam memberantas upaya terorisme. Sebab, Brimob secara infrastruktur memiliki salah satu kekuatan yaitu tim penjinak bahan peledak (jihandak). "Ini operator pertama yang bisa menjinakkan bom," ujarnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya juga sudah siap menerjunkan anggotanya untuk mengamankan tiga agenda besar pada 2018 dan 2019. Agenda tersebut yaitu perayaan Hari Natal, Tahun Baru dan Pemilu 2019. Tantangan dalam proses pengamanan Hari Natal dan tahun baru yaitu mengantisipasi adanya aksi-aksi terorisme dari sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab. "Kita tahu bahwa kurun waktu tertentu peringatan natal diwarnai beberapa aksi teroris dan pengeboman. Itu tentunya tidak boleh sampai terjadi," tutur Kapolda. Untuk mencegah aksi terorisme, kata dia, deteksi terhadap segala bentuk kerawanan yang dimungkinkan timbul harus dicegah sedini mungkin. Pihaknya pun memastikan sudah memiliki pemetaan terhadap karakteristik jenis kerawanan-kerawanan tersebut. "Kita akan melakukan upaya preventif yang sehari-hari kita gelar hampir di seluruh jajaran Polda Banten selama 24 jam. Itu untuk menciptakan kondisi aman selama Natal dan Tahun Baru," ucapnya.
Selain itu, pekan lalu Kapolda memastikan sudah memberi instruksi kepada jajarannya agar intens melakukan razia di sejumlah titik kerawanan yang berpotensi menimbulkan aksi terorisme. Razia tersebut bahkan digelar hingga ke dalam kapal-kapal penyeberangan luar pulau. "Saya sampaikan kepada seluruh penyelundup, silakan. Tapi kami juga akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," tutur Kapolda. Tantangan selanjutnya yaitu pelaksanaan Pemilu pada 17 April 2019. Meskipun pada Pemilu kali ini karakteristik pengamanannya akan berbeda dengan tahun sebelumnya, namun Kapolda memastikan suasana kondusif akan tetap terjaga di wilayah Provinsi Banten. "Pemilu kali ini fenomenanya berbeda karena dilakukan secara serentak antara pilpres dan pileg. Ini yang agak menarik dan memerlukan kosentrasi khusus jajaran kepolisian, dan itu semua kita memerlukan brimob sebagai tulang punggung terdepannya," kata Kapolda. Ia pun berharap Koprs Brimob dalam momentum ulang tahun ke-73 ini, bisa ikut menciptakan citra yang baik bagi lembaga kepolisian sebagaimana tugasnya menjaga stabilitas dan keamanan bagi masyarakat. "Mewujudkan kepercayaan publik terhadap polri, tentu itu menjadi harapan utama kita di HUT Brimob kali ini," tuturnya. (Rifat Alhamidi/SJ)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah