RIBUAN item barang milik daerah (BMD) kembali dilelang Pemprov Banten pada tahun 2018 ini. Barang yang dilelang mulai dari kendaraan dinas (randis) hingga hasil bongkaran bangunan. Ada yang kondisinya sudah jelek, ada juga yang sedang. Lelang BMD tersebut dilakukan 21-29 November 2018 berdasarkan dua Surat Keputusan (SK) yaitu nomor 028.1/Kep.269-Huk/2018 tertanggal 4 Oktober 2018 tentang bongkaran bangunan gedung RSUD Malingping dan SK bernomor 024/Kep.234-Huk/2018 tertanggal 18 September 2018 tentang kendaraan dinas. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banten Dwi Sahara mengatakan, lelang dilakukan melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). “Lelang non eksekusi wajib BMD melalui internet dengan menggunakan aplikasi lelang dengan cara penawaran tertutup tanpa kehadiran peserta lelang,” ujarnya, Rabu (21/11/2018). Ia menjelaskan, total ada 12 bongkaran bangunan, besi scrap serta paving block yang dilelang. Rinciannya, bangunan gedung kantor RSUD Malingping, bangunan gedung eks Bank Darah, bangunan gedung inserator, bangunan gedung pos jaga dan gedung genset. Kemudian bangunan gedung musala, bangunan gedung rawat inap atas, bangunan gedung poliklinik IGD, bangunan gedung poliklinik penyakit dalam, bangunan gedung rawat inap, bangunan gedung laboratorium, bangunan gedung gizi dan laundry. Sedangkan, berdasarkan bangunan terdiri atas beberapa material seperti ribuan genting, puluhan kusen, daun pintu, keramik lantai hingga besi bangunan dalam kondisi jelek dan sedang. “Satu paket BMD 12 bangunan dan besi scrap dan paving block memiliki harga limit Rp 42.580.700 dengan uang jaminan senilai Rp 17.035.000,” katanya. Sementara untuk randis terdiri atas 13 unit kendaraan roda dua terbagi menjadi satu unit dilelang tersendiri dan sisanya dilelang satu paket. “Roda dua yang tersendiri harga limit Rp 1,2 juta dan uang jaminan Rp 240.000. Sedangkan yang paket harga limit Rp 5.052.000 dan uang jaminan Rp 1.010.400,” ujarnya. Sementara, kendaraan roda empat yang dilelang berjumlah 31 unit, terdiri atas 27 unit yang dilelang per item dan empat unit dilelang satu paket. Lelang per item antara lain Toyota Kijang, Toyota Camry Nissan Terano hingga Suzuki Futura tahun 2001 hingga 2007. Termurah harga limit Rp 3,6 juta dan uang jaminan Rp 720.000. Sedangkan yang paket harga limit Rp 21 juta dan uang jaminan Rp 4,2 juta. “Surat-surat mobil kondisinya beragam, ada yang lengkap, separuh atau tidak ada sama sekali,” tuturnya. Kepala Bidang Aset pada BPKAD Banten Ajat Sudrajat mengatakan, penawaran dilakukan dengan mengakses website www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id. “Objek lelang dengan kondisi apa adanya dan peminat lelang dapat mengikuti open house yang kan digelar pada 26-27 November 2018 di Kantor BPKAD Provinsi Banten, KP3B, Kecamatan Curug, Kota Serang,” ujarnya. (Rifki)*