Network
SERANG, (KB).- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang gencar melakukan sosialisasi di sekolah, pondok pesantren dan kampus. Kabarnya, langkah tersebut dilakukan KPU untuk menyasar pemilih pemula atau kalangan milenial. Karena pemilih pemula di Kota Serang jumlahnya cukup besar, yakni mencapai 30 persen dari jumlah pemilih di Kota Serang.
”Mereka harus disasar, hal teknis dalam Pemilu itu mereka harus tahu betul bahwa Pemilu itu lima jenis suara dan segala macam,” kata Divisi Teknis KPU Kota Serang Fierly Murdlyat Mabrurri seusai menyampaikan sosialisasi di SMKN 1 Kota Serang, Senin (25/2/2019).
Menurut dia, dengan besarnya jumlah pemilih pemula itu, maka KPU berkepentingan memastikan jika mereka sudah memiliki KTP elektronik agar bisa menggunakan hak suaranya pada 17 April 2019 mendatang. Karena pada faktanya, dari hasil obrolan dengan pihak sekolah masih ada sebagian siswa yang belum memiliki KTP elektronik meskipun sudah melakukan perekaman.
Di ruang kelas tadi misalnya ada lima orang yang belum mendapatkan fisik KTP-el, padahal mereka sudah melakukan perekaman. Karena itu, pihaknya terus koordinasi dengan Disdukcapil. Dia berharap ada percepatan proses percetakan KTP-el bagi pemilih pemula khususnya ditiga tempat yaitu, sekolah, pondok pesantren dan kampus. Karena tempat ini yang menjadi basis pemilih pemula.
Ia khawatir jika hingga hari H pencoblosan para pemilih pemula belum mendapatkan fisik KTP-el dan belum terdaftar sebagai DPT. Pada hari H, Surat keterangan (Suket) yang dipegangnya tidak bisa digunakan.
”Karena kalau mereka sampai hari H masih belum mendapatkan DPK masih mengandalkan suket ya kalau terdaftar di DPT suket itu berlaku, tapi kalau dia belum terdaftar di DPT dan suket itu tidak berlaku,” ucapnya.
Dalam sosialisasi itu, kata Fierly, banyak siswa yang masih bingung dengan banyaknya surat suara yang harus dicoblos. Namun, ada juga yang sudah berpengalaman pada Pilkada Kota Serang 2018 lalu. Selain itu, para siswa juga banyak yang mempertanyakan politik uang.
Diketahui, DPTHP Kota Serang sebanyak 461.340 dengan jumlah penyandang disabilitas sebanyak 309 orang dan DPK sebanyak 10 orang yang akan melakukan pencoblosan di 1.828 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kota Serang. (Masykur/HY)*
