Network
SERANG, (KB).- Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menginstruksikan kepada para camat di 29 kecamatan untuk memantau persiapan logistik pemilu pada 17 April 2019. Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak ada kekurangan logistik dalam pileg dan pilpres tersebut.
"Saya komunikasi dengan camat katanya tanpa instruksi mereka sudah berjalan mendampingi KPU dalam penyiapan pileg dan pilpres untuk kebutuhannya," ujar Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dalam kegiatan Rapat Koordinasi Organisasi Perangkat Daerah (Rapat Dinas) di aula TB Suwandi, Rabu (10/4/2019).
Hadir pada kesempatan itu Kepala BNN Banten Brigjen Tantan Sulistiana, Ketua KPU Kabupaten Serang Abidin Nasyar Surya, wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Sekda Kabupaten Serang TB Entus Mahmud Sahiri, Asda, kepala OPD dan camat dari 29 kecamatan.
Tatu mengatakan, logistik untuk pilpres dan pileg harus dipastikan sampai ke TPS. Oleh karena itu dimohon para camat untuk memantau kondisi apa saja yang masih kurang atau perlu disiapkan.
Kemudian kata dia, selain koordinasi dengan KPU camat juga diminta koordinasi dengan polres, kodim, Polsek dan Koramil. "Dan menjaga suasana di tengah masyarakat agar kondusif pada hari H pencoblosan," ucapnya.
Ia mengatakan, jangan sampai perbedaan di masyarakat meruncing dan menjadi tidak Kondusif. "Mohon kepada camat dan kepala desa untuk memantau," katanya.
Ketua KPU Kabupaten Serang Abidin Nasyar Surya mengatakan, untuk Kabupaten Serang ada 1.187.809 warga yang memiliki hak pilih. Untuk jumlah TPS sebanyak 4.611 tersebar di 28 kecamatan dan 326 desa.
"Tapi setelah ada DPTB bertambah 6 TPS di Kibin Desa Tambak ada 5 TPS, rencananya ada di dalam Nikomas 4 TPS dan Di Cikande Desa Cikande ada 1 TPS karena di Cikande banyak kaum urban," ujarnya.
Untuk logistik kata Abidin, harus dipastikan H-5 sudah sampai di PPK atau kecamatan. "Hari ini kita sudah kirim logistik dalam bentuk surat suara. Surat suara kemarin wilayah hukum Polres Serang," tuturnya.
