Network
SERANG, (KB).- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang memulai uji coba Sistem Satu Arah (SSA) atau jalan satu arah di sejumlah ruas jalan di Kota Serang, Sabtu (20/4/2019). Di hari pertama uji coba tersebut masih banyak warga yang kebingungan.
Seperti yang dirasakan Resti seorang pengendara sepeda motor yang sempat berhenti di pinggir jalan karena kebingungan. "Masih bingung, belum ngerti sama rambu-rambunya," katanya.
Berdasarkan pantauan Kabar Banten di lapangan, kebanyakan pengendara sepeda motor dan sopir angkutan kota (angkot) masih menerobos jalan. Namun ada juga pengendara yang mendekati petugas untuk bertanya.
"Iya tadi bingung mau belok tapi banyak polisi, takut ditilang, jadi nanya," kata Iman salah satu pengendara motor yang juga merasa kebingungan dengan uji coba SSA tersebut.
Akan tetapi, ia merasa terbantu dengan adanya sistem satu arah tersebut. Karena menurutnya bisa mengurai kemacetan. "Bagus juga sih ada sistem satu arah gini, jadi antrean lampu merah engga terlalu panjang. Tapi untuk rambu-rambunya harus lebih jelas lagi, biar masyarakat engga bingung," ujarnya.
Kebingungan masyarakat juga dibenarkan oleh Kepala Seksi (Kasi) Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Serang Indra Kurniawan usai memantau jalur SSA. "Iya namanya juga kan uji coba, dan ini juga baru pertama kali. Jadi kalau masih bingung, itu wajar," katanya.
Selama pemantauan, ia melihat banyak masyarakat yang patuh dan mengikuti arahan dari para petugas di lapangan. "Alhamdulillah belum ada kendala, sejauh ini masih lancar. Masyarakat juga mengikuti arahan kami," ucapnya.
Ia juga mengatakan uji coba pagi ini akan menjadi bahan evaluasi di sore hari nanti. Soalnya, di hari Sabtu menjelang malam Minggu, biasanya volume kendaraan meningkat. "Sabtu pagi ini memang masih lengang, jadi nanti ini juga akan kami evaluasi untuk uji coba di sore hari," ujarnya.
Diketahui, SSA diuji coba di ruas jalan KH. Abdul Hadi (satu arah menuju Yusuf Martadilaga Benggala). Kemudian, Jl Yusuf Martadilaga Benggala (satu arah menuju Alun-alun Kota Serang).
