20 Desa dan 9 Kecamatan Masuk Zona Merah Narkoba

- 26 Juni 2019, 14:30 WIB
PSX_20190626_120206
PSX_20190626_120206

SERANG, (KB).- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten Brigjenpol Tantan Sulistyana menyebutkan ada 20 desa di 9 kecamatan yang kerap terjadi kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Serang. Oleh karena itu semua pihak harus bergerak untuk mencegah penyebaran narkoba tersebut.

"Narkoba sudah menjadi masalah global dan dunia. Narkoba merupakan salah satu jenis dari 18 jenis trans nasional crime. Oleh karena itu jaringannya pun tingkat internasional," ujar Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten Brigjenpol Tantan Sulistyana dalam sambutan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019 tingkat Kabupaten Serang di lapangan Kecamatan Petir, Rabu (26/6/2019).

Tantan mengatakan, Indonesia termasuk Kabupaten Serang merupakan daerah darurat narkoba. Namun demikian dikatakannya tidak ada daerah yang bebas narkoba.

"2018 yang sudah terpapar narkoba (di Kabupaten Serang) ada 9 kecamatan, kalau ke desa ada 20 desa yang terpapar narkoba. Diantaranya Desa Cikande, Lamaran, Ranjeng, Cisait, dan Tambak ini kita prioritaskan untuk jadi pilot projek dalam hal desa bersih narkoba," katanya.

Sedangkan untuk kasus, pada tahun 2018 ada 50 kasus yang ditangani oleh Polres Serang. "Baik pengguna, kurir dan bandar ini mengkhawatirkan kita semua," katanya.

Ketua Badan Narkotika Kabupaten Serang Pandji Tirtayasa mengatakan, penyalahgunaan narkoba banyak terjadi di Kabupaten Serang, diantaranya di Baros, Pabuaran, Ciomas, Padarincang, Cinangka, Kramatwatu dan Mancak. "Peta rawan kasus narkoba di Kabupaten Serang antara lain ganja, sabu dan ekstasi," ujarnya.

Hadir pada kesempatan itu Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, ketua BNK Kabupaten Serang Pandji Tirtayasa, kapolres Serang AKBP Indra Gunawan, Dandim 0602 Serang Letkol Inf. Erwin Agung T.W.A, ketua MUI Kabupaten Serang Rahmat Fatoni, kepala OPD dan camat. (Dindin Hasanudin)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah