Inovasi Desa Dinilai Belum Terstruktur

- 31 Juli 2019, 23:15 WIB
inovasi-desa-ilustrasi
inovasi-desa-ilustrasi

SERANG, (KB).- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Serang menilai, saat ini model inovasi beberapa desa belum terstruktur. Padahal, dari rekam jejak inovasi yang dilakukannya lebih dari 200 desa sudah berinovasi.

Hal tersebut diungkapkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala DPMD Kabupaten Serang Rudi Suhartono saat menghadiri bursa pertukaran inovasi tingkat Kabupaten Serang pada cluster II, di Gedung Catur, Desa Citerep, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Selasa (30/7/2019).

Hadir dalam kegiatan tersebut, yaitu Asisten Daerah (Asda) II Pemkab Serang Adjat Gunawan beserta ratusan kepala desa dan pendamping desa.

"Sebenarnya semua desa sudah berinovasi, tapi mereka belum sadar kalau yang mereka lakukan adalah inovasi. Maka, harus diberikan pengertian lagi kepada mereka, bahwa sesungguhnya inovasi itu sudah ada dan sudah mereka lakukan," katanya kepada wartawan.

Hanya saja, dia menuturkan, model inovasi mereka belum terstruktur dengan baik, pendokumentasiannya belum baik dan ekspose hasil programnya belum baik.

Pihaknya juga telah memberikan pemahaman kepada desa terkait model perencanaanya, penanganannya, pertanggungjawabannya, dokumentasi maupun eksposenya diusahakan menggunakan teknologi yang ada, sehingga diharapkan hasilnya dapat direkam dengan baik.

"Kami sudah sampaikan model perencanaannya, penanganannya, pertanggungjawabannya, dokumetasinya, dan eksposenya itu diusahakan untuk menggunakan teknologi yang ada, sehingga bisa direkam dengan baik apa yang mereka lakukan," ujarnya.

Ia menjelaskan, inovasi unggulan yang ada ditiap desa lebih kepada inovasi di bidang pariwisatanya. Salah satunya, yaitu wisata Desa Cikolelet, Kebon Ratu, wisata objek bawah laut, dan sebagainya.

"Sekarang yang paling banyak inovasi itu terkait wisata contohnya Cikolelet, itu sebetulnya inovasi berawal dari kades berserta perangkat lain. Lalu, Kebon Ratu di Binuang, objek wisata bawah laut Pulau Tunda, dan lainnya," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah