Network
SERANG, (KB),- Sebanyak 5 Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten menerima penghargaan Satya Lancana Karya Satya (SLKS), Kelima ASN tersebut yakni Yuda Ganda Putra S.Ip., MM, Kreshna Adikusumah SE, Jhon Bahtiar Rivai S.Sos, Rd Deden Gumilar Nugraha SH, dan Fety Noviaty S.Kep.
Penghargaan tersebut diserahkan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Drs. Aan Jumhana M.Si usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia, di halaman kantor BKKBN Provinsi Banten, KP3B, Kecamatan Curug, Kota Serang, Sabtu (17/8/2019).
Aan mengatakan, penghargaan SLKS diberikan kepada ASN BKKBN yang telah mengabdi secara terus menerus selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun. "Penganugerahan ini merupakan reward dalam kedisiplinan, kejujuran dan kinerja kepada ASN. Selamat kepada penerima penghargaan. Saya juga tidak bosan untuk selalu mengingatkan ASN BKKBN agar tetap melakukan kedisiplinan dalam segala hal," ujar Aan.
Ia mengatakan, Kemerdekaan Indonesia jangan hanya dimaknai sebagai lepasnya bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan. Merdeka bukan pula bermakna akhir dari perjuangan. "Momen bersejarah yang sangat penting ini, jangan kita lewatkan begitu saja, tetapi hari ini, mari kita maknai Kemerdekaan Indonesia untuk berbuat, berkarya, berinovasi dan bekerja keras meningkatkan kualitas dan kemampuan diri mengisi kemerdekaan dengan semangat juang tinggi demi kemajuan bangsa dan negara sesuai dengan tema HUT ke-74 RI yaitu 'SDM Unggul Indonesia Maju'," ujar Aan.
Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita dituntut untuk terus berusaha meningkatkan kemampuan dan kualitas diri demi membangun bangsa dan negara, sesuai dengan profesi masing-masing. Selain itu, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat dalam kehidupan sosial, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) harus berani berusaha meningkatkan kemampuan diri (skill) dalam rangka melayani masyarakat dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab. "Jangan berpuas diri dengan kemampuan yang ada, tetapi terus belajar dan melatih kemampuan untuk meningkatkan kualitas diri," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa kita harus bersyukur kepada Alah SWT yang telah meridhoi cita-cita kita menjadi bangsa yang merdeka, bangsa yang besar, bangsa yang bersatu ditengah keberagaman, Bhinneka Tunggal Ika. "Atas dasar kebhinekaan inilah kita menjadi besar dan kuat, dan di hari yang khidmat ini saya mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk memahami kembali secara utuh Pancasila dan kebhinekaan bangsa, serta melihat kebhinekaan sebagai sebuah anugerah," ujar Aan. (KO)*
