1549852

Natal dan Tahun Baru, PLN Banten Siagakan 1.500 Personel

- 20 Desember 2019, 14:04 WIB
PLN Banten 1
PLN Banten 1

SERANG, (KB).- Sebanyak 1.500 personel PLN Banten, mulai dari pimpinan hingga unit layanan pelanggan (ULP) disiagakan dalam persiapan menyambut Natal 2019 dan tahun baru 2020. Pelaksanaan tersebut dilakukan, mulai 18 Desember 2019 hingga 08 Januari 2020 mendatang.

General Manager (GM) PLN UID Banten Doddy B Pangaribuan mengatakan, seluruh personel PLN, khususnya pelayanan dan operasional sudah melakukan pemeliharaan preventif sejak dua bulan lalu. Bahkan, sebagai antisipasi adanya lonjakan pemakaian listrik pada tahun baru, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan pihak lainnya.

"Kami juga menyiagakan lebih dari 1.500 personel, kemudian mitra kerja pun kami minta untuk mendukung dan siaga dalam mengantisipasi apabila ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan," katanya, usai apel kesiapan pasokan listrik Natal dan tahun baru 2020 di Alun-alun Barat Kota Serang, Jumat (20/12/2019).

Ia menjelaskan, masa siaga dari tanggal 24 Desember 2019 hingga 26 Desember 2019 untuk Hari Raya Natal dan 31 Desember 2019 hingga 02 Januari 2020 untuk Tahun Baru dengan total personil sebanyak 1.260 orang. Dengan rincian jumlah petugas pelayanan teknik sebanyak 770 orang, petugas deteksi 19 orang, petugas operasional GI sebanyak 184 Orang, petugas cadangan 55 grup, kendaraan mobil 77 unit dan motor 57 unit.

"Adapun yang lainnya, seperti pegawai PLN sebanyak 287 orang dan 16 titik posko dengan pelayanan siaga selama 24 jam. Serta cadangan peralatan bantu seperti UGB, UTB, Genset, UPS, UKB Deteksi sebanyak 54 unit dan tim reaksi sepat sebanyak 28 Unit," ujarnya.

Dari segi pasokan listrik wilayah Banten, kata dia, dalam keadaan aman dengan prognosa Data Beban saat siaga pada Natal sebesar 2.482 mega watt (MW) dan pada tahun baru sebesar 1.793 MW. Atau mengalami penurunan sekitar 30 persen dari beban puncak PLN UID Banten sebesar, yakni sebesar 3.708 MW.

Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan pasokan listrik untuk arus mudik, mulai dari Sumatera dan Jambi yang status kewilayahannya masuk di kawasan Anyer. Kemudian, Pandeglang, Tanjung Lesung, hingga perbatasan Sukabumi yang statusnya masuk dalam kewilayahan Banten.

Untuk kategori objek vital nasional, Doddy menjelaskan, ada beberapa yang dipersiapkan. Mulai dari instalasi ketenagalistrikan, pembangkitan listrik, kemudian transmisi gardu induk dan distribusi listrik, termasuk Bandara Soekarno Hatta. "Secara rutin kami lakukan simulasi terkait kelistrikan dan lainnya. Seperti Bandara Soekarno Hatta dipasoknya dari empat titik termasuk cadangan," ucapnya.

Mengenai pencurian listrik yang terjadi, ia menjelaskan, sejak adanya gerakan penertiban pemakaian tenaga listrik secara masif, mulai Juni 2019, pihaknya telah menekan sekitar 0,5 persen pencurian listrik setiap tahunnya. Penghasilan PLN Banten, pertahunnya sekitar Rp 25 triliun. "Jadi, kami sudah bisa menyelamatkan Rp 25 miliar sepanjang tahun 2019 ini," katanya. (Rizki Putri)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah