Network
Persediaan darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Serang menipis. Bahkan, salah satu golongan darah di UTD PMI Kabupaten Serang tidak tersedia sama sekali, dan saat ini kantong darah hanya untuk memenuhi hingga dua hari ke depan.
Saat ini yang tersedia, untuk golongan darah A sebanyak 44 kantung, golongan darah B sebanyak 165, kemudian O hanya tinggal beberapa kantung lagi.
Kepala UTD PMI Kabupaten Serang dr. Retno Budiati mengatakan, pihaknya saat ini kekurangan hampir pada semua stok darah dari semua golongan darah.
"Stok saat ini memang ada satu golongan darah yang tidak kami miliki, yaitu AB. Namun yang lainnya InsyaAllah masih cukup untuk dua hari, tapi untuk berikutnya kami ragu," katanya, Jumat (20/3/2020).
Hal tersebut, kata dia, diakibatkan banyaknya pembatalan jadwal donor darah pada sejumlah instansi dan masyarakat. Bahkan, pada pekan lalu pihaknya menargetkan 1.600 kantung darah, namun yang didapat hanya beberapa puluh kantung saja, tentu jauh dari kata cukup.
"Karena untuk satu hari saja kami membutuhkan 70 sampai 100 kantung darah. Dan saat ini pun hanya cukup untuk dua hari ke depan, stok kami sangat menipis dan kosong. Pembatalan ini juga berkaitan dengan adanya pandemi virus corona atau Covid-19," ujarnya.
Maka, pihaknya akan mencoba untuk menyiasati bagaimana mengumpulkan para pendonor tanpa harus berdekatan atau bersentuhan.
"Kami akan upayakan bagaimana pelaksanaan donor darah ini tidak berbahaya dan melaksanakan di tempat yang luas. Kemudian, mengikuti prosedur untuk kebersihan individu," ucapnya.
Ia pun berharap dengan maraknya Covid-19 ini, para pendonor tetap melakukan donor darah kepada PMI UTD Kabupaten Serang. Sebab, selama tidak terpapar dengan virus tersebut pendonor bisa memberikan darahnya bagi yang membutuhkan.
