Network
SERANG, (KB).- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang telah mengirimkan sebanyak 200 set alat pelindung diri (APD) untuk petugas kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). APD tersebut, diberikan ke 31 Puskesmas yang ada di Kabupaten Serang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten Serang Agus Sukmayadi mengatakan, pada Senin (30/3/2020) pihak distributor telah mengirimkan 200 set APD kepada Dinkes Kabupaten Serang yang akan digunakan oleh tenaga medis di 31 Puskesmas.
"Sudah datang alhmadulillah untuk APD sebanyak 200 set. Baru datang kemarin Senin dari distributornya," katanya kepada Kabar Banten, Selasa (31/3/2020).
Menurut dia, pengiriman APD dilakukan sejak Senin siang dan sisanya dikirim Selasa (31/3/2020). Sebelumnya, dia menuturkan, Dinkes sudah mengupayakan penyediaan APD standar tersebut, sejak Februari 2020 dengan melakukan pengadaan melalui e-katalog.
Tetapi, sampai minggu ketiga Maret 2020, persediaan APD di distributor masih sangat terbatas. Apalagi untuk pengiriman APD dari distributor kepada tenaga medis juga dibatasi, sehingga waktunya sedikit lama.
"Sebenarnya sudah dipesan dari Februari, tapi baru datang kemarin. Ini karena memang dari distributornya banyak pesanan dan pengiriman juga dibatasi. Kami hanya mendapatkan 200 set," ujarnya.
Padahal, menurut dia, Dinkes Kabupaten Serang memesan lebih dari 200 set APD untuk tenaga medis di Puskesmas. Namun, karena keterbatasan dari distributor, maka Dinkes Kabupaten Serang hanya bisa mendapatkan 200 set APD tersebut.
"Sebenarnya masih kurang untuk jumlah 200 APD ini. Tapi, mau gimana lagi, dari sananya juga kan perlu membagi dengan kabupaten/kota lain. Kami terima saja, supaya tidak ada lagi tenaga kesehatan yang menggunakan APD yang tidak sesuai standar," ucapnya.
Ia menjelaskan, APD tersebut akan digunakan khusus untuk tim impresing atau tim penanganan Covid-19 yang ada di tiap Puskesmas. Tim tersebut, terdiri atas satu dokter, satu perawat, dan tenaga laboratorium.
"Jadi, per Selasa (31/3/ 2020) semua petugas tersebut, sudah menggunakan APD sesuai standar. Walaupun dengan jumlah yang belum memadai, tetapi kami akan terus berusaha untuk pengadaan APD dilakukan secara terus-menerus," tuturnya. (TM)*
