RSUD Banten Dianggap Masih Mampu Tangani Covid-19, Pemprov Banten Belum Tambah RS Khusus

- 6 April 2020, 08:15 WIB

SERANG, (KB).- Pemprov Banten belum berencana menambah rumah sakit (RS) rujukan khusus pasien virus corona (Covid-19). Sebab, RSUD Banten dibantu RS lain di Banten dianggap masih mampu tangani pasien Covid-19.

Diketahui, sebelum DPRD Banten mendorong pemprov menambah RS rujukan khusus Covid-19 seperti RSUD Banten di wilayah Tangerang Raya. Penambahan itu dibutuhkan untuk mempermudah akses rujukan pasien terkait Covid-19 yang saat ini dominan di wilayah Tangerang Raya.

Juru Bicara Gugus Tugas Penangananan Covid-19 Provinsi Banten Ati Pramudji H mengatakan, saat ini RS di Banten masih bisa menampung pasien terkait Covid-19 di Banten. Adapun RS yang tersedia di Banten sebanyak 108 RS, bisa menangani pasien ODP dan PDP ringan.

Kelima RS rujukan Covid-19, kata dia, yaitu RSUD Kabupaten Tangerang, RSUD Balaraja, RSDP Serang, RS Siloam Kelapa Dua, RSUD Kota Tangerang, serta RSUD Banten yang khusus Covid-19.

"Sudah cukup. Tapi untuk ke depan jika ada pelonjakan kasus, perlu dipertimbangkan adanya RS rujukan covid khususnya di Kota Tangsel (Tangerang Selatan)," katanya.

Ia mengatakan, hingga 5 April 2020 pukul 16.00 ranjang yang sudah terpakai di RSUD Banten sebanyak 99 dari 240 yang tersedia. Berdasar data hari ini pukul 16.(00) terpakai 99 bed (ranjang)," kata perempuan yang menjabat sebagai Kepala Dinkes Banten ini.

Disinggung dari daerah mana saja pasien yang dirawat di RSUD Banten, hingga pukul 20.07 yang bersangkutan tak menjawabnya.

Ketua DPRD Banten Andra Soni mengatakan, penyediaan RS khusus Covid-19 dibutuhkan mengingat Tangerang merupakan daerah dengan penyebaran Covid-19 yang cukup banya.

"Sehingga tidak perlu jauh-jauh mesti ke Kota Serang. Mengantisipasi karena RSU Banten itu hanya 250 tempat tidur itu mesti diantisipasi," ujarnya.

201 reaktif

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah