Baznas Kota Serang Distribusikan Zakat

- 7 Mei 2020, 21:45 WIB
Baznas Kota Serang Distribusikan Zakat
Baznas Kota Serang Distribusikan Zakat

SERANG, (KB).- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Serang mendistribusikan zakat kepada mustahik yakni kaum fakir miskin, khususnya bagi warga terdampak Covid-19. Meski capaian realisasi tahun ini baru sekitar Rp 600 juta dari target capaian sebesar Rp 2,8 miliar, namun pihaknya ingin menyegerakan penyaluran tersebut.

Ketua Umum Baznas Kota Serang Habibie Asyafah mengatakan, pembagian atau pendistribusian zakat dilakukan langsung oleh Baznas Kota Serang melalui camat untuk masyarakat yang terdampak Covid-19. Tentunya, hal ini juga atas izin dari camat masing-masing kecamatan di Kota Serang.

"Jadi kami meminta data kepada camat ada berapa warga yang terdampak, dan memberikan langsung kepada camatnya untuk kemudian dibagikan kembali kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19 tersebut," katanya, Rabu (6/5/2020).

Selain itu, pihaknya juga mengimbau seluruh masyarakat muslim agar segera membayar zakat dan infaknya (ZIS) melalui Baznas Kota Serang. Hal itu sesuai dengan Undang-undang jika Baznas selaku lembaga yang ditunjuk sebagai Amilin.

"Target perolehan ZIS tahun ini sebesar Rp 2,8 miliar, dan baru tercapai sekitar Rp 600 juta pada triwulan kedua bulan Ramadan ini. Kami berharap dalam kondisi pandemi Covid-19 ini seluruh masyarakat menyatukan pandangan agar Muzaki membayarkan zakatnya melalui Baznas," ujarnya.

Baznas Kota Serang juga bersama Wali Kota Serang terus berupaya untuk meningkatkan perolehan zakat fitrah dan zakat mal dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Serang.

"Hal itu dilakukan agar zakat segera terdistribusi sebelum Hari Raya Idulfitri," ucapnya.

Wakil Ketua Baznas Kota Serang H. Amas Tadjuddin yang juga membidangi perencanaan program mengatakan, Baznas Kota Serang telah merancang berbagai bentuk program dan kegiatan agar ZIS yang sudah terkumpul bisa lebih cepat didistribusikan.

"Apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 ini, banyak masyarakat terdampak yang masuk kategori rawan pangan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x