Kelurahan Kasemen Inginkan Jeruk Limau Jadi Ikon Kelurahan

- 5 Juni 2020, 20:24 WIB
PSX_20200605_195145
PSX_20200605_195145

Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang menginginkan mempunyai Ikon kelurahan berupa jeruk limau. Selain sebagai ikon, jeruk limau juga bisa menjadi tambahan ekonomi masyarakat.

Lurah Kasemen Ahmadi mengatakan, program itu merupakan salah satu program unggulan di Kelurahan Kasemen. Pada tahun 2020 ini, ia sudah menyiapkan tiga RW sebagai pilot project (Percontohan) penanaman jeruk limau.

"Ini inisiatif kelurahan, saya menargetkan di tahun pertama sebanyak 1.000 batang jeruk limau, meskipun saat ini yang terealisasi baru 350 batang," kata Ahmadi kepada Kabar Banten di ruang kerjanya, Jumat (5/6/2020).

Setelah berhasil di tiga RW itu, ucap dia, selanjutnya semua wilayah kelurahan Kasemen akan dilaksanakan penanaman jeruk limau. Ia berharap, program itu bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

"Minimal kan untuk kebutuhan sendiri, tapi kalau sudah banyak saya yakin bisa menjadi tambahan ekonomi masyarakat," ucapnya.

Ia menuturkan, alasan memilih jeruk limau karena dianggap mudah dalam pemeliharaannya dan tidak disukai hewan ternak kambing dan kerbau. Kemudian, dari sisi pemasarannya bisa langsung dibawa ke pasar-pasar di Kota Serang. Terlebih, saat ini belum ada perkebunan khusus jeruk limau di Kota Serang.

"Jadi nanti kan bisa menjadi ikon Kelurahan Kasemen, jika masyarakat mencari jeruk limau, maka langsung tertuju ke Kelurahan Kasemen," tuturnya.

Untuk bibitnya sendiri, sejauh ini pihaknya mendapatkan dari hasil pengajuan ke perusahaan-perusahaan yang ada di Kelurahan Kasemen. Sehingga, masih belum mencapai target. Namun, ia juga mengaku sudah mengajukan ke Dinas Pertanian (Distan) Kota Serang dan Provinsi Banten.

"Kita sudah mengajukannya, bahkan sekarang saya sedang mencari cara agar mendapatkan bantuan bibit dari Kementerian," ujarnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah