Jadi Penyangga Ibu Kota, Serang Diberi Perhatian Ekstra

- 14 Juni 2020, 13:05 WIB
IMG_20200614_134412
IMG_20200614_134412

SERANG, (KB).- Menteri Sosial (RI) Juliari P Batubara setidaknya sudah tiga kali berkunjung ke Serang dalam waktu kurang dari tiga bulan belakangan. Hal itu dilakukan karena Mensos menilai Serang merupakan daerah penyangga ibu kota yang harus terus diperhatikan.

Mensos Juliari P Batubara membantah jika alasan sering kunjungannya tersebut karena Serang sebagai daerah terparah yang terdampak Covid-19. Namun kata dia, kunjungan itu dilakukan lebih karena Serang meruapkan daerah penyangga DKI Jakarta dan letaknya pun tidak jauh dari DKI.

"Saya kira tidak demikian (Dianggap daerah terparah terdampak Covid-19) ini kan penyangga DKI tidak jauh dari DKI dan salah satu wilayah terdampak serius otomatis kami beri perhatian ekstra," ujarnya kepada Kabar Banten saat ditemui usai memberikan bantuan 10 ribu paket sembako di Pondok Pesantren Sohibul Muslimin di Kecamatan Tunjung Teja, Jumat (12/6/2020).

Hadir dalam kunjungan tersebut,  mantan Mensos RI sekaligus pengasuh ponpes Sohibul Muslimin, Bahtiar Chamsyah, Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Kapolres Serang AKBP Mariyono, puluhan kiai, dan ustadz.

Juliari mengatakan, Serang juga merupakan daerah yang bisa menjadi episentrum dari Covid- 19. Oleh karena itu perlu diberikan perhatian ekstra, sehingga harapannya jika daerah episentrum cepat dicover daerah lain akan lebih cepat pulih.

Selain itu kata dia, dalam kunjungannya ke ponpes tersebut juga atas undangan dari mantan Mensos sekaligus pengasuh ponpes Sohibul Muslimin Bahtiar Chamsyah. Dirinya mengaku senang bisa berkunjung sekaligus memberikan bantuan berupa 10 ribu paket sembako untuk 50 pondok pesantren.

"Mudah mudahan bisa dimanfaatkan. Kami  kedepannya siap mendukung ponpes apabila butuh bantuan kami karena sudah tugas kami," katanya.

Kemudian lanjut dia, jika ada ponpes lain yang butuh bantuan pun dipersilakan. Pihaknya mengaku sudah menggelar rapat dengan Kementerian Agama dan Kementrian PMK, bahwasanya akan ada beberapa ponpes yang diberikan bantuan nantinya.

"Nanti kita lihat datanya karena belum tentu santri di ponpes (belum dapat bantuan) bisa saja sudah terima bantuan, sehingga data di cleanshing lagi," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah