Network
SERANG,(KB).- Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Serang mengimbau kepada pondok pesantren (Ponpes) agar tidak ikut ikutan berpolitik. Namun dalam memilih diharapkan sesuai dengan hati nurani agar pilkada bisa berjalan damai.
Sekjen FSPP Kabupaten Serang Faturrahman Hasan mengatakan, karena FSPP merupakan forum pondok dan kiyai sehingga siapapun yang maju dan jadi maka itulah Bupati Serang.
"Untuk FSPP di tengah-tengah tidak kemana-mana, karena ini forum umat. Untuk pondok jangan ikutan politik, ikuti saja keinginan dan hati nurani masing-masing," ujarnya kepada Kabar Banten, Kamis (25/6/2020).
Sebab kata dia, urusan memilih ada garisnya masing-masing. Jika menurutnya baik maka pilihlah sesuai keinginan. Jika tidak baik, siapapun jangan dipilih.
"(Untuk kriteria calon bupati Serang) Kalau FSPP karena belum membahas secara khusus jadi belum bisa statement. Kecuali ada acara khusus untuk bahas itu baru ada," tuturnya.
Menurut Faturrahman, kemudian bagi masyarakat, agar pilkada bisa berjalan damai maka semua pilihan harus didasarkan pada hati nurani. "Jangan saling menyerang, karena kalau saling menyerang saling dirugikan," katanya.
Disinggung soal pelaksanaan pilkada yang dilakukan dimasa pandemi Covid-19, Faturrahman mengatakan, sudah kebijakan pemerintah pusat sehingga harus diikuti. Meski demikian dalam hal ini, penyelenggara pemilu harus bekerja keras untuk bisa meningkatkan partisipasi masyarakat.
"Dalam pemilu normal saja untuk capai 70 Persen susah sekarang harus maksimal, jadi aparatur, PPS, PPK harus berikan sosialisasi pada masyarakat. Jangan terlalu was-was," katanya. (DN)*
