Pilkada Serentak 2020, Gerindra Tak Gentar Lawan Koalisi Besar

- 21 Juli 2020, 06:59 WIB
Gerindra-640x365
Gerindra-640x365

"Apakah masyarakat sudah puas dengan kinerja petahana, rasanya tidak 100 persen puas. Kami tidak bertepuk sebelah tangan karena Demokrat sepakat dengan kami," katanya.

Terkait status Nasrul yang kini masih tercatat sebagai kader Golkar, Andra menilai hal tersebut bukan persoalan serius. Hal serupa pernah terjadi saat Jusuf Kalla (JK) maju mendampingi Joko Widodo pada pemilihan presiden (pilpres) 2014. Ketika itu JK masih tercatat sebagai kader Partai Golkar yang telah menentukan sikapnya mendukung paslon lain.

"Sepertinya tidak ada yang dilanggar. Masak kami inginkan lawan petahana tapi kami alihkan ke sana," katanya.

Partai berlambang kepala burung garuda ini tak akan gentar melawan petahana yang mendapatkan banyak dukungan dari partai politik.

"Yang lawan besar-besar itu seru dan itu demokrasi. Warga Serang tentu berharap ada pemilihan kepala daerah yang dinamis di Kabupaten Serang. Siap melawan," tuturnya.

Muhamad-Rahayu

Sementara, Gerindra juga resmi mengusung Muhamad dan Rahayu Saraswati sebagai bakal pasangan calon (bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Pilkada Kota Tangsel 2020. Muhamad merupakan Sekda Tangerang Selatan sedangkan Rahayu Saraswati merupakan keponakan Prabowo Subianto dan mantan Anggota DPR RI.

"(Pilkada) Tangsel Muhamad Sara (Rahayu Saraswati)," kata Andra, Senin (20/7/2020).

Penyerahan rekomendasi dilakukan langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Kemungkinan Pak Prabowo yang serahin rekom langsung," katanya.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Banten Eko Susilo mengapresiasi sikap Partai Gerindra untuk mengusung pasangan Nasrul Ulum dan Eki Baihaki. Sikap tersebut menunjukan Partai Gerindra konsisten menciptakan perubahan di Kabupaten Serang. "Membawa nuansa perubahan," katanya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah