KABAR BANTEN - Gus Miftah dihujat habis-habisan, karena hadir dalam peresmian sebuah Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung di Penjaringan, Jakarta Utara, pada Kamis 29 April 2021.
Dalam peresmian GBI Amanat Agung itu, Gus Miftah yang juga memberi tausiah, hingga disebut kafir dan sesat.
Dikutip KabarBanten.com dari akun Instagramnya @gusmiftah, klarifikasi disampaikan Gus Miftah.
"Terima kasih yang menghujat saya, yang mengatakan saya kafir, sesat, bangsat, dan lain lain......kalian luar biasa," kata Gus Miftah.
Namun menurut dia, bisa jadi mereka yang menghujat itu benar dan dia yang salah atau sebaliknya.
Gus Miftah pun menyampaikan dasar hukumnya.
"Berikut saya sampaikan dasar hukumnya, mohon disimak dan dijadikan bahan diskusi," ucapnya.
Gus Miftah siap dinasehati oleh siapa pun dan belajar kepada siapa pun. Termasuk, pisuhi atau dimaki oleh siapa pun.
"Orang yang kafir 70 tahun membaca tahlil dan syahadat sekali saja terbakar kekafirannya.... dan Alhamdulillah saya masih tahlilan kok setiap hari," katanya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa orang yang niat belajar dimana pun, bisa dapat pelajaran.
"Orang yang kafir 70 tahun membaca tahlil dan syahadat sekali saja terbakar kekafirannya.... dan Alhamdulillah saya masih tahlilan kok setiap hari," katanya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa orang yang niat belajar dimana pun, bisa dapat pelajaran.
Baca Juga: Hukum Puasa Bagi Pasien Covid-19, Termasuk Boleh Membatalkan atau Tidak? Ini Penjelasan Lengkapnya
Namun orang yang tidak niat belajar, sedang belajar pun tidak akan mendapatkan pelajaran.
"Terima kasih ya.....," katanya menutup.
"Terima kasih ya.....," katanya menutup.