KABAR BANTEN – Seluruh jemaah yang melaksanakan ibadah haji 2021 atau 1442 H steril dari penularan Covid-19 dan penyakit lainnya.
Kondisi jemaah haji 2021 yang bebas Covid-19 diumumkan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Rabu 22 Juli 2021.
Demikian dikutip dari akun Twitter Haramain Sharifian @hsharifain. Musim haji 2021 atau 1442 H, jumlah jemaah haji dibatasi maksimal 60.000 jemaah khusus warga Arab Saudi dan ekspatriat.
Baca Juga: Jelang Ibadah Haji 2021, Masjidil Haram Disterilkan, Sepuluh Orang Ditangkap karena Masuk tanpa Izin
Berdasarkan data total jemaah yang melaksanakan haji 2021 sebanyak 58.518 orang terdiri atas warga Arab Saudi sebanyak 33.518 orang dan kalangan ekspatriat sebanyak 25.000 orang.
Untuk jemaah haji laki-laki sebanyak 32.816 orang dan perempuan sebanyak 25.702 orang.
Jumlah pembatasan haji 2021 lebih banyak dibandingkan haji tahun 2020 yang hanya diikuti 10.000 orang.
Baca Juga: Dana Haji 2021 Tembus Rp 8 Triliun, BPKH Jamin Keamanannya, Ini Total Penerimaannya
Musim haji 2021, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memperketat protokol kesehatan dalam pelaksanaan ibadah haji 2021.
Media Arab News melaporkan musim haji 2021 terdapat sejumlah peningkatan pelayanan jemaah haji di masa pandemi Covid-19. Seperti tempat tidur empuk di Muzdalifah yang diberikan secara gratis kepada jemaah.
Para jemaah haji bisa beristirahat nyaman setelah seharian melaksanakan wukuf di Arafah.
Baca Juga: 327 WNI Lolos Ibadah Haji 2021, Tergabung dalam 60 Ribu Jamaah Lainnya, Ternyata Begini Prosedurnya
Bermalam di Muzdalifah dimanfaatkan jemaah haji untuk istirahat sembari mengumpulkn kerikil untuk digunakan saat melaksanakan lempar jumrah di Mina.
Kondisi ini berbeda sekali saat musim haji sebelum pandemi. Jemaah haji yang kelelahan seusai wukuf harus beristirahat seadanya, menggelar tikar di lapangan. Banyak jemaah haji kaget saat tiba di Muzdalifah dan diberikan tempat tidur empuk tersebut.
Video jemaah haji yang duduk nyaman di membuat jemaah kaget tempat tdiur atau kursi empuk di hamparan lapangan luas di Muzdalifah.
Bukan hanya di Muzdalifah, Twitter @hsharifain juga menunjukkan fasilitas baru tenda-tenda jemaah haji di Mina.
Pemerintah Arab Saudi menyediakan tenda jemaah secara rapi, satu jemaah satu tempat tidur yang dilengkapi sajadah dan lainnya. Tenda jemaah haji juga difasilitasi dengan alat pendingin ruangan AC.
Kondisi ini sangat berbeda jauh saat musim haji sebelum pandemi. Kkondisi tenda atau kemah untuk jemaah haji yang mabit di Mina tidak representatif.
Baca Juga: Asrama Haji Banten Segera Dibangun di Cipondoh Kota Tangerang, Segini Anggaran yang Disiapkan
Akibatnya, banyak jemaah haji yang tidur di lorong tenda, masjid atau memilih untuk menginap di hotel yang dekat dengan lokasi tugu lempar jamarat. Selain tenda, keluhan lain menyangkut fasilitas kamar mandi dan toilet yang jumlahnya minim untuk satu kloter. Akibatnya antrean panjang dan kalangan jemaah lansia, risiko tinggi sangat kesulitan karena berbaur dengan jemaah umum.
Pandemi Covid-19 dengan jumlah jemaah haji yang dibatasi membawa perubahan pada layanan jemaah haji 2021 menjadi lebih baik.***