7 Tanda Khusus Orang Dapat Hidayah, Salah Satunya Rajin Melakukan Ini, Meski Keadaannya Sulit Sekalipun

30 September 2021, 17:39 WIB
Ilustrasi sedekah meski dalam keadaan sulit, merupakan salah satu tanda khusu orang mendapat hidayah dari Allah. /Pixabay

KABAR BANTEN-Petunjuk atau mendapat hidayah dari Allah adalah jalan kemuliaan yang didapatkan seseorang untuk selamat dunia dan akhirat.

Meski demikian, orang yang mendapatkan hidayah dari Allah tentu bukanlah orang sembarang.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, berikut tanda atau ciri khusus orang mendapat hidayah dari Allah SWT:

Baca Juga: Bibirnya Selalu Basah Menyebut Asma Allah, Rajin Beristigfar, Inilah Satu dari 5 Ciri Sifat Wanita Sholehah

1. Mudah dalam beribadah

Bagi orang mendapatkan hidayah dari Allah, tidak berat dalam melaksanakan ibadah, bahkan merasakan nikmat dan ikhlas serta menantikan waktunya beribadah.

Allah berfirman:

 ومَا أُمِرُوْا إِلاَّ لِيَعْبُدُوْا اللهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ حُنَفَاءَ

"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus". (Al-Bayyinah/98: 5)

2. Bergetar mendengar nama Allah

Orang mendapat hidayah dari Allah, hatinya bergetar mendengar nama Allah dan akan merasa takut hingga bertambah kecintaannya pada Allah SWT.

Sebagaimana telah Allah sebutkan dalam surah Al Anfal ayat 2:

 إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

 "esungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal".

3. Istiqomah

Selanjutnya sifat orang mendapat hidayah dari Allah selalu beristiqomah dalam menjalankan setiap ibadah, dan berusaha menjaga konsistensi ibadahnya. Bahkan, selalu berusaha meningkatkan kualitas ibadahnya.

Allah berfirman dalam surah Ali Imran ayat 3:

 وَكَيْفَ تَكْفُرُونَ وَأَنْتُمْ تُتْلَىٰ عَلَيْكُمْ آيَاتُ اللَّهِ وَفِيكُمْ رَسُولُهُ ۗ وَمَنْ يَعْتَصِمْ بِاللَّهِ فَقَدْ هُدِيَ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

"Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus".

عَنْ عَمْرٍو وَقِيْلَ أَبِيْ عَمْرَةَسُفْيَانَ بْنِ عَبْدِاللهِ الثَّقَفِي رَضِيَ اللهُ عَنْهَ , قَالَ: قُلْتُ يَارَسُوْلَ اللهِ , قُلْ لِيْ فِيْ اْلإِسْلاَمِ قَوْلاً , لاَ أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدًاغَيْرَكَ. قَالَ: قُلْ آمَنْتُ بِاللهِ , ثُمَّ اسْتَقِمْ . رواه مسلم

Dari Abu ‘Amr, dan ada yang mengatakan dari Abu ‘Amrah Sufyân bin ‘Abdillâh ats-Tsaqafi Radhiyallahu anhu, yang berkata : “Aku berkata, ‘Ya Rasulullah! Katakanlah kepadaku dalam Islam sebuah perkataan yang tidak aku tanyakan kepada orang selain engkau.’ Beliau menjawab, ‘Katakanlah, ‘Aku beriman kepada Allah Azza wa Jalla,’ kemudian istiqamahlah”.

Hadits ini shahih. Diriwayatkan oleh Muslim (no. 38), Ahmad (III/413; IV/384-385), at-Tirmidzi (no. 2410), an-Nasa-i dalam as-Sunanul Kubra (no. 11425, 11426, 11776), Ibnu Mâjah (no. 3972).

selanjutnya, ad-Darimi (II/298), ath-Thabrani dalam al-Mu’jamul Kabir (no. 6396, 6397, 6398), ath-Thayalisi (no. 1327), Ibnu Abi ‘Ashim dalam as-Sunnah (no. 21-22).

Kemudian, Ibnu Abid Dun-ya dalam ash-Shamt (no. 7), al-Hakim (IV/313), Ibnu Hibban (no. 938, 5668, 5669, 5670, 5672-at-Ta’liqatul Hisan), al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman (no. 4572, 4574, 4575), dan al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah (no. 16).

4. Berusaha menghafal Alquran

Untuk orang mendapat hidayah dari Allah akan berusaha untuk menjadi seorang penghafal alquran, meskipun pada awalnya mengalami kesulitan.

Namun, orang itu akan terus berusaha agar mampu menghafal sedikit demi sedikit, kareana tahu bahwa alquran mampu memberikan syafaat.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

اقرأوا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعا لأصحابه

“Bacalah Al Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafa’at bagi shahibul Qur’an” (HR. Muslim  804)

Semakin banyak hafalannya, maka akan semakin tinggi pula derajatnya di akhirat nanti. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

يقال لصاحب القرآن اقرأ وارتقِ، ورتل كما كنت ترتل في الدنيا، فإن منزلك عند آخر آية تقرؤها

“Akan dikatakan kepada shahibul qur’an (di akhirat) : bacalah dan naiklah, bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membaca dengan tartil di dunia. karena kedudukanmu tergantung pada ayat terakhir yang engkau baca” (HR. Abu Daud 2240, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).

5. Rajin sedekah

Hidayah akan membuat seseorang menjadi lebih sering melakukan atau rajin sedekah, bahkan walau ia dalam keadaan sulit sekalipun. Ia tidak akan segan menghabiskan hartanya di jalan Allah. Allah berfirman:

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَـــافِينَ عَنِ النَّــاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُـحْسِنِــينَ

“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya) pada saat sarrâ’ (senang) dan pada saat dlarrâ’(susah), dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS Ali Imran: 134

6. Menjauhi maksiat

Orang yang mendapatkan hidayah sadar bahwa segala amalannya akan hilang dan sia-sia jika ia mendekati maksiat. Maka dari itu, ia harus menjaga betul-betul setiap perbuatannya agar tidak terjatuh dalam kemaksiatan. Allah berfirman,

(مَا أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللَّهِ وَمَا أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَفْسِكَ وَأَرْسَلْنَاكَ لِلنَّاسِ رَسُولاً وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيداً) (النساء:79)

"Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. (QS. 4:79)

7. Selalu memperbarui taubat

Hidayah tentu hanya datang pada mereka yang bertaubat dan mereka akan selalu memperbarui taubatnya. Istighfar adalah makanan mereka sehari-hari. Allah berfirman,

 فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا

 “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun” (Nuh/71 : 10).

Bahkan meskipun ia telah melakukan banyak amalan, ia akan terus bertaubat karena takut dosanya terlalu banyak di masa lalu.

Baca Juga: Baca 5 Amalan Doa Ini di Akhir Sepertiga Malam, Agar Dicintai Orang yang Kita Cintai

Itulah 7 tanda atau ciri khusus orang mendapat hidayah dari Allah SWT, dan semoga kita semua mendapatkan hidayah dan menjadi orang yang selalu berada di jalan Allah SWT. ***

Editor: Yadi Jayasantika

Tags

Terkini

Terpopuler