KABAR BANTEN - Alquran merupakan kalam Allah yang menjadi panduan ataupun pedoman umat Islam dalam menjalankan kehidupannya.
Sebagai kalam Allah, Alquran ini menjelaskan berbagai peristiwa dimasa lampau, sekarang, bahkan di masa depan.
Begitu dahsyatnya Alquran, beragam pembuktian penemuan para penelitan dalam ilmu pengetahuan, ternyata semuanya ada dalam Alquran.
Baca Juga: Weton Minggu Pahing: Puncak Kejayaan, Hari Naas dan Hari Keberuntungan Menurut Primbon Jawa
Saat membaca Alquran, biasanya seseorang akan merasa ketenangan batin.
Membacanya saja, sudah memberikan kebermanfaatan, termasuk kebahagiaan, apalagi menghafal Alquran.
Berbicara mengenai Alquran, sebagaimana Anda ketahui, bahwa Alquran dikatakan sebagai penyempurna dari kitab-kitab lain sebelumnya.
Baca Juga: Luis Suarez Jadi Mimpi Buruk Barcelona, Assist dan 1 Golnya Bawa Atletico Madrid Bungkam Blaugrana
Yang unik dari Alquran ini, meski berbahasa Arab, tetapi semua orang dari berbagai negara mampu membacanya, dan merasakan keindahannya.
Bahkan, mampu menghafal ayat-ayat suci Alquran, termasuk di negara Indonesia sendiri, bahkan sudah banyak anak kecil yang sudah hafal 30 Juz ayat Suci Alquran.
Lalu, kenapa sih sekiranya Alquran ini menggunakan bahasa Arab, bukan bahasa lainnya?
Baca Juga: Gagal di Piala Sudirman 2021, PBSI Lakukan Evaluasi Secara Menyeluruh
Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari Chanel YouTube Cahaya Untuk Indonesia, Habib Jafar mengungkapkan, ada beberapa alasan mengapa Alquran menggunakan bahasa Arab.
Pertama, bahasa Arab ini merupakan bahasa yang paling banyak kosakatanya.
Bahasa Arab sendiri, maknanya luas dan tidak bisa di rangkum secara mudah oleh bahasa lain.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Mana Karikatur Pilihanmu? Ungkap Sisi Terbaik dan Terburuk dalam Diri
Untuk menampung wahyu yang sifatnya tidak terbatas dari Allah, maka bahasa Arab dianggap paling relevan.
"Tapi sebenarnya bahasa Alquran itu lebih besar dari bahasa Arab, karena ketika Alquran itu turun, justru bahasa Arab terinsiprasi dari bahasa Alquran sehingga jadi lebih luas," ujar Habib Ja'far.
"Dengan menggunakan bahasa Arab ini, karena itu anda belajar akhirnya," ujar Habib Ja'far menambahkan.
Baca Juga: MU Gagal Menang, Fred Dihukum Tak Boleh Bermain Satu Bulan, Kalau Pelatihnya Sir Alex Ferguson
Lebih lanjut, Habib Ja'far menegaskan, maksudnya bukan hanya belajar bahas Arab atau belajar terjemahannya saja, hal tersebut menjadi salah faham.
"Sehingga, dari pada baca tejemahananya, mending baca maknanya dalam tafsir agar betul-betul faham karena kalau baca terjemahannya kadang gak cukup," ujar Habib Ja'far menyarankan.
Demikian penjelasan mengenai alasan mengapa Alquran menggunakan bahasa Arab bukan bahasa lain.***