Rebo Wekasan atau Rabu Terakhir di Bulan Safar, Diyakini Hari Turunnya 320.000 Bencana, Ini Amalan Ibadahnya

6 Oktober 2021, 10:48 WIB
Ilustrasi Rebo Wekasan atau hari terakhir di bulan Safar, yang diyakini memilik i320.000 bala. /Darkmoon_Art/Pixabay

KABAR BANTEN - Hari ini, Rabu, 6 Oktober 2021 bertepatan pada tanggal 28 Safar tahun 1443 Hijriah atau Rebo Wekasan, yang dikenal beberapa mitos dan larangan yang melekat kuat di masyarakat.

Rebo Wekasan atau Rabu terakhir bulan Safar, melekat mitos dan larangan di masyarakat yang tidak sedikit meyakininya sebagai bulan turunnya bala.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, berikut mitos dan larangan Rebo Wekasan yang santer di masyarakat.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Rebo Wekasan, Asal Usul dan Amalan yang Dianjurkan Ulama

1. Larangan menikah

Salah satunya mitos larangan menikah saat Rebo Wekasan, yang tidak sedikit masyarakat mempercayai akan terjadi kesialan jika melangsungkan pernikahan. 

2. Larangan keluar rumah

Berikutnya yang melekat di deng masyarakat saat Rebo Wekasan adalah larangan keluar rumah.

Bahwa mitos larangan keluar rumah atau untuk tidak bepergian, karena diyakini akan mendatangkan musibah seperti kecelakaan maupun mala petaka lainnya.

Fenomena Rebo Wekasan, bahkan terjadi di di belahan dunia lain atau tak hanya di tanah air.

Rebo Wekasan dalam bahasa Jawa adalah Rebo yang artinya Rabu, dan Wekasan adalah pungkasan yang artinya terakhir. 

Kemudian istilah ini dipakai untuk menamai hari Rabu terakhir pada bulan Safar.

Bahkan sebagian masyarakat berkeyakinan bahwa setiap tahun akan turun 320.000 bala, musibah, atau bencana, dan itu akan terjadi pada hari Rabu terakhir bulan Safar atau Rebo Wekasan.

Karena keyakinan ini, sebagian orang menghimbau untuk melakukan amalan atau ibadah khusus. 

Di antara amalan tersebut adalah mengerjakan salat empat rakaat dengan satu kali salam, dalam rangka tolak bala.

Salat ini dikerjakan pada waktu dhuha atau setelah terbit matahari, yang setiap rakaat membaca surat Alfatihah.

Kemudian surat Al Kautsar 17 kali, surat Al Ikhlas 50 kali, Al Muawwidzatain atau Al Falaq dan An Nas masing-masing satu kali. 

Ketika salam, membaca surat Yusuf ayat 21 sebanyak 360 kali yang berbunyi:

وَاللَّهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ.

“Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.”

Baca Juga: Pantas Tak Ada Tradisi Ziarah, Ternyata Pasca 40 Hari Dikuburkan, Suku Baduy Lakukan Ini Pada Pemakaman

Itulah mitos Rebo Wekasan atau Rabu di akhir bulan Safar yang banyak diyakini sebagai hari turunnya 320.000 bala.***

Editor: Yadi Jayasantika

Tags

Terkini

Terpopuler