Lupa Baca Doa Buka Puasa di Bulan Rajab, Memang Tidak Berdosa Tapi Rugi tak Mendapatkan Keutamaan, Benarkah?

6 Februari 2022, 19:31 WIB
Doa buka pausa di Bulan Rajab sangat penting dan jangan sampai lupa, karena tidak akan dapat keurtuamaan dan menajdi kerugian. /pixabay

KABAR BANTEN-Bagi yang menjalankan puasa di bulan Rajab, jangan lupa doa buka puasa karena penting dibaca setelah menjalankan ibadah sunnah tersebut.

Untuk doa buka puasa di bulan Rajab telah dijelaskan dalam sejumlah hadits, di antaranya Riwayat Imam Bukhari dan Muslim.

Namun bagiamana jika lupa membaca doa buka puasa bagi yang menjalannya di Bulan Rajab, berikut penjelasannya seperti dkutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber.

Baca Juga: Doa Buka Puasa Rajab, Lengkap dengan Tips Sehat Buka Puasa, hingga Menu Berbuka yang Disunnahkan Rasulullah

Berikut bacaan doa buka puasa:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

Sedangkan dalam Hadits Riwayat Imam Abu Dawud, doa buka puasa hanya cukup membaca:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Ketika waktu telah tiba, dianjurkan untuk memperbanyak doa kepada Allah karena akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Beberapa hadis yang menyebutkan keutamaan berdoa sebelum berbuka puasa, di antaranya hadist riwayat Imam Al Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda;

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Artinya: “Ada tiga orang doanya tidak tertolak; Orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang didzalimi”.

Baca Juga: Kisah Islami di Bulan Rajab: Orang yang Terakhir Masuk Surga yang Bikin Rasulullah Tertawa

Juga berdasarkan hadis riwayat Ibnu Majah dari ‘Amr Ibnu Al-‘Ash, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda:

إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ

Artinya: “Sesungguhnya orang yang berpuasa ketika berbuka memiliki doa yang tidak akan ditolak”.

Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika berbuka puasa adalah doa berikut:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَـأُ وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Allohumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthortu dzahabadz  dzoma-u, wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru, insyaa allah.

Artinya:“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, Insya Allah.

Baca Juga: Rajab Bulan yang Pas Untuk Bertaubat, Ini Kiat-kiatnya Menurut Ustadz Abdul Somad

Berdasarkan dua hadis di atas, dan hadis-hadis lainnya, para ulama berpendapat bahwa berdoa sebelum berbuka hukumnya adalah sunnah dan sangat dianjurkan.

Sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Said bin Muhammad Ba’ali dalam kitab Busyral Karim sebagai berikut:

ويسنّ أن يقول عنده أي عند إرادته والأولى بعده: اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت

Artinya: “Disunnahkan bagi seseorang ketika hendak berbuka, akan tetapi yang lebih utama setelah berbuka, untuk membaca doa; Allohumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu.

Maka jika lupa membaca doa buka Puasa Rajab, tidak masalah atau tidak berdosa, termasuk orang yang sengaja meninggalkan membaca doa buka puasa. Namun, tidak mendapatkan keutamaan, yang tentu menjadi kerugian.***

Editor: Yadi Jayasantika

Tags

Terkini

Terpopuler