9 Syarat agar Doa Dikabulkan, Salah Satunya Selalu Optimis

12 Oktober 2022, 17:55 WIB
Ilustrasi orang berdoa terkait sejumlah syarat doa dikabulkan. /Pixabay/mohamed_hassan./

KABAR BANTEN - Doa adalah permohonan seorang hamba kepada Allah untuk mendapatkan kebaikan di dunia maupun di akhirat. Dengan berdoa seorang mukmin telah merentangkan jembatan penghubung yang kuat antara dirinya dengan Tuhan-nya. Dengan berdoa seorang mukmin telah membangun optimisme untuk terus berbuat menggapai cita-cita.

Sering kali sebagai hamba merasa pesimis jika doa tidak segera dikabulkan. Namun doa seorang mukmin juga tidak akan ditolak. Tetapi Allah akan memberikan pilihan terbaik untuk kita. Apakah doanya dikabulkan segera atau Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik baginya di dunia dan di akhirat atau Allah akan menabungkan baginya di akhirat yang lebih baik dari apa yang dia minta.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari buku Hidup mulia dengan doa dan dzikir yang ditulis oleh Hj. Neni Nuraeni, M. Ag yang diterbitkan oleh penerbit Graha Mulia Utama pada tahun 2014, berikut 9 syarat agar doa dikabulkan:

1. Hanya Meminta (Berdoa) kepada Allah SWT dan tidak Mempersekutukan-Nya dengan Siapa pun.

Allah akan mengabulkan setiap permohonan hamba-Nya dan Allah melarang hamba-Nya untuk memohon selain kepada-Nya. Hal tersebut yang harus dilakukan ketika meminta kepada Allah. Karena hanya Allah tempat untuk berdoa dan minta agar semua doa kita dikabulkan.

2. Meningkatkan ketaatan kepada Allah dengan memperbanyak amal shalih

Ketaatan kepada Allah akan semakin mendekatkan diri kita dengan Allah. Sebaliknya, perbuatan maksiat akan menjauhkan diri kita dengan Allah Swt. Seperti sholat, puasa, bersedekah, dan lain-lainya. Hal tersebut sebagai bentuk taat dan cinta kepada Allah Swt.

3. Selalu Penuh Raja' (Harap) dan 'Khauf (Takut)

Senantiasa berharap kepada Allah swt agar doa tersebut dikabulkan-Nya, dan juga cemas kalau kalau doa kita tidak dikabulkan-Nya. Karena hanya kepada Allah tempat Manusia berharap dan takut terhadap takdir kehidupan.

4. Optimis akan Dikabulkan

Permintaan yang dilandasi keyakinan akan dikabulkan niscaya akan disampaikan dengan sungguh sungguh. Kesungguhan inilah yang akan menjadi penyebab turunnya ijabah Allah Swt.

5. Memperbanyak Doa pada Waktu Lapang

Hamba yang baik adalah hamba yang mengakui keberadaan dan kekuasaan Allah setiap saat, baik dalam keadaan susah maupun dalam keadaan senang. Namun sering kali kita hanya berdoa dalam keadaan susah. oleh karena itu berdoa lah dalam setiap keadaan.

Rasulullah saw bersabda. "Barangsiapa yang ingin doanya dikabulkan oleh Allah pada waktu kesulitan dan kesusahan, maka hendaknya dia memperbanyak doa pada waktu lapang." (HR. Tirmidzi)

6. Mengakui Kesalahan dan Dosa

Berdoalah kepada Allah dengan terlebih dahulu memohon ampun atas segala kesalahan dan dosa yang diperbuat, baik yang terasa maupun yang tidak. Berdoa tanpa mengakui kesalahan dan dosa termasuk perbuatan tercela dan termasuk sifat sombong yang sangat dibenci oleh Allah.

Seperti Sabda Rasulullah kepada Aisyah, "Jikaeng kau telah melakukan suatu dosa, mohonlah ampun dan bertaubatlah kepada-Nya. Karena sesungguhnya apabila seorang hamba mengakui dosanya, kemudian ia bertaubat, maka Allah pun menerima taubatnya." (HR. Bukhari)

7. Berdoa Tidak Hanya untuk Kepentingan Dunia Tetapi juga untuk Kepentingan Akhirat

Manusia yang baik adalah manusia yang mengetahui hakikat hidup ini. Kehidupan kita bukan hanya di dunia, melainkan kehidupan yang abadi adalah di akhirat. Bermohonlah untuk kebaikan dan keselamatan di akhirat selain untuk kesuksesan di dunia. Tidak ada gunanya kepentingan dunia lebih sukses dari pada kepentingan akhirat. Karena sesungguhnya dalah kehidupan akhirat.

8. Diiringi dengan Ikhtiar

Berdoa bukan sekadar meminta secara lisan, berdoa. adalah memohon kepada Allah dengan mengerahkan segenap kemampuan lahir dan batin. Berdoa tanpa Ikhtiar termasuk sombong. Karena berikhtiar juga sebagai bentuk usaha dari doa yang diinginkan.

9. Hanya Mengonsumsi yang Halal

Makanan dan minuman yang haram sesungguhnya akan memengaruhi ijabah doa-doa kita. Pastikan apa yang kita konsumsi itu halal. Seperti dari cara mendapatkannya, uang yang digunakan untuk membeli, atau cara menyembelihnya. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal juga sebagi bentuk taat kepada Allah.

Demikian sejumlah syarat agar doa dikabulkan. Semoga bermanfaat.***

Editor: Kasiridho

Sumber: buku Hidup mulia dengan doa dan dzikir

Tags

Terkini

Terpopuler