KABAR BANTEN - Banyak sekali amalan-amalan untuk beribadah kepada Allah SWT, baik dalam konsep hablumminallah (hubungan manusia dengan Allah), hablumminanas (hubungan manusia antar individu), serta hablu minal alam (hubungan manusia dengan alam).
Di antara ketiga konsep amalan tersebut ada sejumlah amalan yang paling disukai Allah SWT.
Adapun amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang dilakukan istiqomah atau secara kontinyu.
Baca Juga: Pentingnya Makan Buah dan Sayur, Berikut Jurus Agar Anak Mau Makan
Hal ini ditegaskan dalam hadis Rasulullah SAW:
" Amal kebaikan yang paling dicintai Allah adalan amalan yang dilakukan istiqomah meskipun sedikit (HR. Muslim).
Dengan kata lain ketika kita mengerjakan amalan atau amal kebaikan itu tidak hanya dinilai dari jenis atau seberapa banyak nilainya suatu kebaikan melainkan suatu amalan yang berkesinambungan atau dilakukan secara rutin atau istiqomah.
Amalan yang besar tapi berhenti itu tidak lebih baik dari amalan kecil yang dilakukan secara terus menerus atau istiqomah.
Sebab amalan kecil jika terus dilakukan maka suatu saat akan menjadi besar, sementara amalan besar tapi terhenti, maka itu sedikit-sedikit akan terkikis secara perlahan, itulah makna amalan yang paling disukai Allah.
Lantas apa saja amalan yang paling disukai Allah SWT.
Berikut 5 amalan yang paling disukai Allah SWT sebagaimana dikutip Kabar Banten dari channel youtube BERKAH AMALIAH:
1. Mempermudah urusan orang lain
Yang pertama amalan yang paling disukai Allah SWT adalah mempermudah urusan orang lain, ini merupakan salah satu contoh dari konsep (hablumminanas).
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan pahala dari amalan yang disukai Allah seperti membantu memudahkan urusan orang lain, dan hal kecil lainnya seperti membahagiakan orang sekitar, membantu dalam hal kebaikan seperti mentraktir teman dan lain sebaginya.
Bahkan keutamaan amalan ini lebih baik daripada i'tikap di mesjid nabawi selama satu bulan.
Hal ini dijelaskan oleh baginda Rosulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan At -Tabrani.
"Manusia yang paling dicintai Allah adalah yang paling bermanfaat untuk sesama, dan amalan yang paling dicintai Allah adalah kegembiraan yang engkau masukan kedalam hati seorang mu'min, atau engkau hilangkan salah satu kesusahan atau engkau membayarkan hutangnya, atau engkau hilangkan kelaparannya, dan aku berjalan bersama saudaraku untuk memenuhi kebutuhannya, itu lebih aku cuntai daripada beritikap di mesjid Nabawi selama satu bulan lamanya.
Dan siapa yang menahan marahnya, maka Allah akan tutupi auratnya, barang siapa menahan marahnya padahal dia bisa menumpahkannya, maka Allah akan penuhi hatinya dengan keridhoannya di hari kiamat, dan barang siapa berjalan dengan saudaranya sampai ia memenuhi kebutuhannya maka Allah akan mengokokohkan pada kedua kakinya dihari diamana banyak laki-laki yang terpeleset kedalam api neraka"( HR. Tabrani).
2. Menjadi orang yang bermanfaat
Selanjutnya amalan yang disukai oleh Allah SWT, yang mungkin tidak dapat diduga adalah menjadi sosok yang bermanfaat bagi orang lain, hal ini adalah bagian dari konsep (hablum minannas).
Islam telah mengajarkan kita kepada umatnya agar senantiasa gemar memberikan manfaat kepada orang lain.
Sesuai sabda Rosulullah SAW "Tangan diatas lebih baik dari pada tangan yang dibawah" (HR. Bukhari dan Muslim).
Rosulullah menganjurkan kepada kita sebagai umatnya untuk melakukan amalan yang baik agar kita mempuyai jiwa yang gemar memberi manfaat kepada orang lain, dan tidak bersandar atau terlalu bergantung kepada orang lain.
Seorang mu'min yang baik akan selalu memikirkan bagaimana hidupnya bisa berguna dan bermanfaat untuk kebaikan sesamanya.
Dalam riwayat imam Tirmidzi Rosulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang menghilangkan salah satu kesulitan seorang mu'min, maka Allah akan hilangkan salah satu kesulitannya pada hari kiamat".
3. Berbakti kepada orang tua
Berbakti kepada orang tua baik yang masih ada ataupun yang telah tiada merupakan amalan yang paling disukai Allah.
Untuk itu bagi anda yang orang tuanya masih ada jangan disia-siakan mereka.
Berbuat baiklah, berbaktilah dan muliakanlah mereka, jangan sampai menyakitinya.
Sedangkan jika kedua orang tua kita sudah tiada, maka itu adalah kewajiban kita sebagai anaknya untuk senantiasa mendoakan mereka, agar mereka di alam sana tenang nyaman dan bahagia serta bannga karena ia telah mempunyai anak yang saleh dan salehah.
Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur'an:
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Allah, dan hedaklah kamu berbuat bagi kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya". (Q.S Al Isra ayat 23 dan 24).
Dan dipertegas oleh hadis Rosulullah SAW, dari Ibnu Mas' ud aku berkat:
"Wahai Rosulullah, amalan apakah yang utama?" Beliau menjawab " sholat pada awal waktunya, "aku berkata lagi lalu apa?" Beliau menjawab "Berbakri kepada kedua orang tua, "lalu aku berkata lagi lalu apa?" Beliau menjawab "berjihad dijalan Allah" (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Bersedekah
Selanjutnya amalan yang disukai Allah yaitu dengan bersedekah baik dalam bentuk harta, jasa ataupun amal kebaikan lainnya.
"Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan, dan meminjamkan kepada pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan ganjarannya kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak". (QS Al Hadid ayat 18).
Kita dilarang menjadikan sedekah sebagai hal yang memberatkan, karena amalan yang disukai Allah ini tidak selalu melulu soal harta.
Salah satunya kita bisa bersedekah dengan cara membantu orang lain dengan penuh keikhlasan baik itu dengan tenaga ataupun fikiran.
Dari Abu Musa Rosulullah SAW bersabda:
"Wajib bagi setiap muslim untuk bersedekah, 'para sahabat bertanya, wahai Rosulullah bagaimana jika tidak mendapatkan untuk bersedekah? Beliau menjawab "berusaha dengan tangannya hungga bermanfaat untuk dirinya dan bersedekah, bagaimana jika ia tidak bisa melakukannya? Beliau bersabda: "menolong orang yang yang sangat memerlukan bantuan, mereka bertanya: "bagaimana jika ia tidak bisa melakukannya? Beliau bersabda: menyuruh untuk melakukan kebaikan dan menahan diri dari kejahatan, maka hal itu adalah sedekah baginya".(HR. Bukhari dan Ahmad)
Dalam hadis lain Rosulullah SAW bersabda:
"Engkau membantu seseorang menaikan barang keatas kendaraannya itu adalah sedekah". (HR. Muslim).
5. Sholat tepat waktu
Seperti diketahui bahwa sholat merupakan tiang agama dan amalan yang paling disukai Allah, bahkan kelak diakhirat sholat adalah amalan yang akan dihisab pertama kali.
Rosulullah SAW juga menjelaskan tentang amalan yang disukai Allah ini, bahka kelak sholat diawal waktu akan menjadi cahaya penerang di hari kiamat.
Dari Abdullah bin Amru dari Nabi Muhammad SAW bahwasannya suatu hari beliau pernah berkata tentang sholat seraya bersabda:
Baca Juga: Mana yang Lebih Baik, Sedekah Dulu atau Sholat, Inilah Jawaban Ustadz Buya Yahya
"Barangsiapa yang menjaganya, dia akan mempunyai cahaya, bukti dari keselamatan pada hari kiamat, dan barang siapa yang tidak menjaganya maka ia tidak akan mempunyai cahaya dan tidak mendapat keselamatn di hari kiamat, dan ia akan tinggal bersama Qorun, Fir'aun, Haman, dan Ubay bun Khalaf". (HR. Ahmad).
Demikianlah 5 amalan yang paling disukai Allah, semoga informasi ini bermanfaat dan semoga kita semua bisa mengamalkannya.***