Benarkah Tembok Raksasa di Papua Ini Dibangun Raja Zulkarnain Untuk Mengurung Yakjud dan Makjuj

6 November 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi terkait tembok raksasa dibawah laut Papua yang masih misterius benarkah itu tembok yang dibangun Zulkarnain untuk mengurung Yakjud dan Makjud? Ternyata begini menurut Al Qur'an. /Tangkapan layar /YouTube Jazirah Ilmu

KABAR BANTEN - Jauh sebelum adanya YouTube dan sosial media lainnya berita tentang tembok misterius di bawah laut Papua ini berawal dari sebuah postingan di sebuah blog oleh seorang blogger.

 

Sejak postingan itu diupload berita tembok misterius di bawah laut Papua ini sempat viral dimana-mana.

Tapi entah apa sebabnya berita tentang tembok misterius di bawah laut Papua itu tiba-tiba menghilang dengan sendirinya.

Baca Juga: Video Diduga Penampakan Yakjuj Makjuj Hebohkan Warganet, Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Berita tentang keberadaan tembok raksasa atau tembok misterius di bawah laut Papua, yang memiliki tinggi 1.860 meter hampir setinggi gunung.

Jika tembok itu dibandingkan dengan bangunan tertinggi yang pernah dibuat manusia pada saat ini yaitu Gedung Buct Khalifa yang tingginya hanya 828 meter tidak sampai 1000, berarti tembok misterius atau tembok raksasa ini dua kali lipat lebih tinggi dari pada Buct Khalifa.

Jika benar tembok raksasa atau tembok misterius ini buatan manusia karena secara bentuk tembok raksasa ini cukup simetris, maka bisa dikatakan mustahil jika tembok ini terbentuk karena aktivitas alam.

Tembok raksasa atau tembok misterius ini dinamakan Tembok Jayapura atau Tembok Papua yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Jayapura Wall.

Penasaran dengan keberadaan tembok raksasa yang di Papua ini yang disebut-sebut sebagai temok Zulkarnain untuk mengurung Yakjud dan Makjud? Berikut informasinya sebagaimana dikutip Kabar Banten dari YouTube Jazirah Ilmu.

Tembok misterius atau tembok raksasa yang ditemukan di Papua ini memiliki dimensi panjangnya 110 kilometer, lebarnya 2,7 kilometer dan tingginya 1,8 kilo meter.

Karena punya dimensi yang besar tembok misterius ini bisa dilihat dari google m.ap.

Tembok raksasa ini ditemukan secara tidak sengaja oleh para ilmuwan saat mereka sedang menyelam didasar laut Papua.

Tadinya mereka ingin melihat keindahan alam bawah laut yang ada di Papua.

Dulu waktu tembok raksasa ini baru ditemukan tembok ini bisa lihat dari Google Map, tapi setelah beritanya viral dan mendunia tiba-tiba gambar tembok misterius atau tembok raksasa ini dihapus oleh Google Map pada tahun 2012.

Dan apakah yang sebenarnya terjadi, apakah ada hal yang disembunyikan oleh pihak Google dan apakah tembok misterius atau tembok raksasa ini ada hubungannya dengan tembok yang dibangun oleh Raja Zulkarnain, padahal Google Map dibuat melalui foto udara yang diambil dari pesawat pada ketinggian 800 sampai 1500 kaki, selebihnya mereka membuat pemetaan itu dari stelit yang mereka miliki.

Hal itu berarti penampakan tembok misterius atau tembok raksasa ini di Google Map adalah nyata, apa yang tertangkap oleh kamera mereka, atau bisa dikatakan bukan hasil editan.

Banyak keajaiban-keajaiban dunia yang sampai saat ini pun masih belum terpecahkan, misalkan saja bagaimana cara orang-orang zaman dulu di Srilanka membangun sebuah kota megah lengkap dengan kolam renangnya di atas sebuah gunung batu.

Padahal para arkeolog sudah memastikan tidak ada satupun tangga untuk menuju keatas sana, ini masih menjadi misteri benarkah orang zaman dahulu punya teknologi canggih yang kita tidak tahu.

Baca Juga: Ingin Rezeki Lancar dan Terhindar dari Kesialan Segera Buang 5 Benda Berikut, Mitos atau Fakta ya?

Dan tentang keberadaan tembok raksasa atau tembok misterius di bawah laut Papua ini masih memicu berbagai pertanyaan, benarkah pada masa sebelum Masehi telah ada kerajaan-kerajaan di Papua?

Karena sampai saat ini pun catatan historis tentang Papua pada masa dahulu tidak menuliskan kalau disana ada kerajaan.

Papua dulunya hanya sebuah hutan belantara dan wilayah yang tak tersentuh manusia, banyak orang beranggapan mungkin saja dahulu kala ada sebuah peradaban maju di Papua, dan mungkin saja tembok raksasa atau tembok misterius ini ada kaitannya dengan peradaban Atlantis yang hilang tenggelam oleh lautan.

Semenjak tembok raksasa atau tembok misterius ini ditemukan belum ada orang yang berhasil mengungkapkan siapa orang dibalik pembuatan tembok ini, dan peradaban seperti apa yang sanggup menciptakan bangunan sebesar itu pada zama dahulu, dan untuk apa tembok raksasa ini diciptakan.

Jika melihat bangunan-bangunan besar pada zaman dahulu biasanya digunakan untuk peperangan atau pemujaan.

Banyak orang berspekulasi bahwa tembok raksasa atau tembok misterius ini dibangun sebagai benteng pertahanan suatu kerajaan atau benteng untuk berlindung dari serangan musuh atau sesuatu yang mengancam.

Ada pula yang beranggapan bahwa tembok raksasa ini dibangun untuk pemujaan bawah laut.

Lantas jika orang-orang Papua zaman dahulu telah sampai dititik tertinggi dari ke modernan maka kenapa sampai saat ini masyarakat Papua masih menggunakan cara tradisional untuk bertahan hidup dan masih banyak suku-suku di Papua yang masih tak tersentuh dengan dunia modern.

Sementara keajaiban dunia sebesar ini ada di Papua, jika kita melihat sebuah buku yang berjudul Indonesia's Secret War The Guerila Struggle In Irian Jaya, karya dari Robin Osborne, di dalam buku tersebut disebutkan kalau Papua adalah surga yang jatuh ke dunia karena kekayaan alamnya.

Dan seperti yang kita ketahui saat ini Papua menjadi salah satu tempat penambangan emas terbesar di dunia.

Karena wilayah Papua memiliki emas yang sangat banyak peradaban yang mendiami pulau Papua ini akan makmur dan sejahtera walaupun mereka terisolasi ditengah hutan.

Dan yang menjadi sangat mungkin bahwa ada sebuah peradaban yang sangat maju di Papua, karena ketersediaan emas dalam jumlah banyak dan emas ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk teknologi.

Inilah yang bisa dijadikan tolak ukur nenek moyang orang Papua mampu membangun tembok raksasa itu pada zaman dahulu.

Pendapat lain mengatakan bahwa tembok raksasa atau tembok misterius itu dibangun oleh manusia-manusia raksasa yang hidup pada zaman dahulu, seperti yang kita pernah bahas sebelumnya, kalau di zaman Nabi Musa hidup suatu kaum raksasa yang dinamakan Bani Amaliqah atau bangsa Amalek.

Jika di Islam kita mengenalnya dengan nama kaum Jabbarun mereka ini adalah bangsa raksasa yang merupakan sisa kaum Ad yang hidup sezaman dengan Nabi Hud dengan postur badan tingginya rata-rata 50 hasta (22,5 meter).

Hal ini pun bisa jadi kemungkinan karena untuk membangun tembok raksasa yang sangat besar itu dibutuhkan tenaga yang sangat besar juga dal hal itu merujuk pada kaum raksasa ini.

Hal ini juga dibuktikan dari beberapa hasil penelitian para ilmuwan yang berhasil menemukan kerangka tengkorak manusia.

Tengkorak manusia raksasa itu terkubur di dalam tanah yang tidak jauh dari perbatasan pulau Papua dan wilayah yang ada disekitaran situ .

Tapi sayangnya penemuan tengkorak manusia raksasa ini juga sebagian ditutupi sama hal nya dengan pihak Google yang menghapus gambar tembok raksasa atau tembok misterius itu data petanya.

Logikanya kalau memang tembok raksasa ini dibangun oleh kaum raksasa Bani Amalek, bagaimana cara mereka untuk bisa sampai ke Papua.

Sementara kisah Bani Amalek ini hidup di daerah Palestina sedangkan jarak dari Palestina ke Papua sekitar 11.000 kilometer, dan menurut sejarah yang tercatat hanya ras Bani Amalek lah, ras manusia raksasa terakhir di muka bumi.

Jadi selain di Palestina tidak ada lagi manusia raksasa yang hidup di wilayah lain, karena ras manusia raksasa ini anak keturunan nya terputus di masa Nabi Dawud yaitu raja Jalur yang merupakan manusia raksasa terakhir yang akhirnya dibunuh oleh Nabi Dawud dalam pertempuran duel satu lawan satu, jadi kemungkinan nya sangat kecil kalau tembok raksasa yang ada di Papua ini dibangun oleh manusia raksasa.

Lalu karena penemuan ini berupa tembok dan bersifat misterius ada beberapa yang mengkaitkan nya dengan tembok Zulkarnain.

Baca Juga: Apa Itu Istidraj? Disebut Kenikmatan Dunia Padahal Azab Allah, Begini Penjelasan Ulama

Maka benarkah tanggapan tersebut?

Zulkarnain adalah seorang raja Soleh pengusa bumi yang dikisahkan melakukan pengembaraan melakukan penjelajahan ke seluruh wilayah dunia.

Ada yang berpendapat Zulkarnain hidup sezaman dengan Nabi Ibrahim, pendapat lain mengatakan kalau Zulkarnain hidup dimasa Nabi Musa, yang pasti adalah Zulkarnain adalah seorang raja yang memiliki hubungan terkait dengan Yakjud dan Makjud, karena dialah orang yang membuat tembok pemisah supaya Yakjud dan Makjud atau kaum perusak ini tidak bisa keluar dari sana.

Jika kita melihat rute perjalanan Zulkarnain di dalam Al Qur'an yaitu pada surat Al Kahfi dijelaskan "hingga ketika dia telah sampai di tempat matahari terbenam, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya suatu kaum (tidak beragama), Kami berfirman 'wajai Zulkarnain engkau boleh menghukum atau berbuat kebaikan terhadap mereka"(QS: Al Kahfi ayat 86).

Ada beberapa tafsir yang berbeda mengenai ayat ini, namun tafsir yang paling mendekati kasus ini adalah tafsir dari Sayid Kutub, Sayid Kutub menjelaskan "Zulkarnain sampai ke satu tempat di pantai samudra Atlantik yang dahulu dinamai lautan gelap dan diduga daratan berakhir disana".

Sementara wilayah Indonesia diapit oleh dua samudra yaitu Samudra Hindia dan Samudera Fasifik, artinya samudra Atlantik terletak jauh dari Indonesia jadi mungkin saja rute perjalanan Zulkarnain bukanlah ke Indonesia, kemudian rute perjalanan selanjutnya di ayat yang lain menjelaskan "hingga apabila dia telah sampai diantara dua buah gunung dia mendapati dihadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan" (QS: surat Al-Kahfi ayat 93).

Menurut tafsir Al-Muyassar: "Zulkarnain sampai disebuah tempat yang ditempat itu ada dua buah gunung yang memisahkan daerah yang berada di belakangnya".

Lalu di lokasi yang berada diantara dua buah gunung itu Zulkarnain membuat sebuah tembok dan cara membuat dan bahan-bahan untuk membuat tembok raksasa itu dijelaskan di ayat selanjutnya, "berilah aku potongan-potongan besi hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu berkatalaj Zulkarnain: "tutuplah (api itu) hingga apabila besi itu sudah menjadi merah (seperti api), dia pun berkata:"berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku tuangkan keatas besi panas itu"(QS: surat Al-Kahfi ayat 96).

Jelas ayat ini menggambarkan bahwa tembok raksasa yang dibuat Zulkarnain berbahan besi bercampur tembaga.

Sedangkan jika kita melihat video atau gambar tembok raksasa yang ada di Papua itu, terlihat seperti terbuat dari jenis bebatuan jadi kemungkinan besar tembok raksasa yang ada di Papua bukanlah tembok yang dibangun Zulkarnain.

Dan dugaan paling kuat kalau tembok Zulkarnain berada di wilayah yang bernama Ngarai Darial yang lokasinya berada di sungai Terek Jorgia.

Menurut sejarawan muslim Abul Kalam Azab, ada satu timbunan besar yang berupa tembok yang dibuat dari besi bercampur tembaga disana.

Lokasi tepatnya berada di bukit Kaukas atau pegunungan Kaukasus, penduduk sekitar mengtakan tembok itu berfungsi untuk menyumbat sebuah lubang yang ada di belakang nya, masyarakat sekitar pun takut untuk mengusiknya.

Baca Juga: Benarkah Jawaban Solat Istikharah Melalui Mimpi? Begini Jawaban Buya Yahya

Untuk benar atau tidaknya itu adalah tembok Zulkarnain ya wawllahu alam, tapi tanda-tanda atau isyarat-isyarat yang ada di dalam Al Qur'an sangat mirip dengan apa yang ada disana.

Kemudian banyak pula artikel berita tentang ditemukannya tembok misterius atau tembok raksasa di Papua adalah hoax atau berita bohong yang dibuat untuk menaikan rasa penasaran masyarakat, mereka bilang kalau gambar yang tampak seperti dinding tersebut merupakan Bathymeyry atau kedalaman semu hal ini disebabkan karena adanya kesalahan sumber data ataupun saat mengolah data Bathymetry.

Namun banyak pula orang-orang yang menolak dan beranggapan bahwa para peneliti ikut bekerjasama untuk menutup-nutupi berita tentang tembok raksasa atau tembok misterius yang ada di Papua itu, wawllahu alam, semoga informasi ini bermanfaat.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Jazirah Ilmu

Tags

Terkini

Terpopuler