KABAR BANTEN - Mungkin anda pernah merasakan suasana hati resah gelisah gundah gulanah atau menurut anak jaman now galau tingkat dewa.
Lantas apa penyebab galau atau hati tidak tenang dan bagaimana tips atau cara agar hidup jadi tenang?
Berikut informasinya sebagaimana dikutip Kabar Banten dari Instagram @adihidayatofficial
Baca Juga: Bagaimana Cara Agar Doa Cepat Dikabulkan dan Tidak Ditolak? Simak Jawaban dari Ustadz Adi Hidayat
Resah dan gelih atau galau tentu ada beberapa faktor penyebab hati tidak tenang seperti:
Sering berbuat maksiat atau menyalahi ketentuan Allah.
Perbuatan maksiat adalah pemicu dari hati yang selalu galau gundah gulanah dan hati selalu khawatir.
Selain itu penyebab dari galau atau hati tidak tenang karena terlalu banyak mengerjakan hal dengan tujuan duniawi saja.
Perasaan tidak tenang atau galau dapat muncul saat seseorang selalu merasa apa yang dimiliki masih kurang, padahal setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, dan tidak bersyukur atas apa yang telah Tuhan anuherahkan.
Jika manusia sudah terlalu mengejar dunia akan muncul kelelahan, kejenuhan akhirnya hati tidak tenang, terlalu mengejar dunia adalah penyebab hati kosong dan mudah lelah.
Sejatinya dalam diri manusia itu ada ada tiga bagian utama yaitu: fisik, akal, dan hati.
Jika ke tiganya tidak seimbang maka sudah pasti akan menimbulkan ketidak tenangan dalam diri.
Islam adalah agama yang sempurna Islam mengajarkan bagaimana menyeimbangkan ketiga hal ini.
- fisik : harus sering berolahraga seperti memanah, berkuda dan berenang atau bangun subuh dan lakukan aktivitas fisik pada pagi hari.
- Akal : banyak membaca , banyak melakukan riset dan lainnya.
- Hati: harus diberikan waktu khusus untuk beribadah seperti solat, membaca Al Qur'an dan dzikir.
Karena ketenangan adalah bagian dari pikiran yang di support oleh keadaan jiwa.
Walaupun seseorang sehat fisik nya namun jika ada penyakit dalam hatinya ( iri, dengki, riya) pastilah tidak akan memiliki ketenangan.
Berikut beberapa amalan yang dapat dilakukan agar tidak galau hati menjadi tenang:
- berdzikir kepada Allah
- jangan melewatkan waktu solat, solatlah dengan khusu.
- meningkatkan amalan-amalan lain.
Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya aku ini Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakan solat untuk mengingat Aku"(QS. Taha ayat 14).
"Selanjutnya apabila kamu telah melaksanakan solatmu, ingatlah Allah ketika berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring, kemudian ketika kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah solat itu sebagaimana biasa sungguh solat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman"(QS: An Nusa ayat 103).
Baca Juga: Dosakah Menggunakan Harta dari Hasil Temuan? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
"Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah, ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram"(QS: Ar-Ra'd ayat 28).
Maka hanya dengan cara meninggalkan maksiat dan melaksanakan ibadah kepada Allah seperti berdzikir dan menggambakan diri sepenuhnya kepada Allah SWT dan menjauhi segala penyakit hati seperti iri dengki kepada orang lain maka ketenangan hati akan mudah di dapat.
Kesimpulannya kunci hidup tenang hati menjadi tenteram adalah dengan berdzikir senantiasa mengingat Allah dan meninggalkan maksiat dan membersihkan hati dari penyakit hati, semoga informasi ini bermanfaat.***