KABAR BANTEN - Dunia sepakbola tidak jarang diwarnai dengan aksi yang tak terlupakan baik di dalam lapangan maupun setelah laga berakhir.
Ada beberapa momen yang berhubungan dengan Islam yang mungkin akan selalu diingat oleh semua orang .
Berikut ini 3 momen heroik yang berkaitan dengan Islam dalam dunia sepakbola, sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui kanal YouTube Jazirah Ilmu:
Baca Juga: Indahnya Islam, Hanya Melalui Makan dan Minum Bisa Mendapat Pahala
1. Wasit menghentikan laga saat adzan
Wasit asal Inggris Mark Clattenburg mendapatkan pujian setelah menghentikan pertandingan Piala Arab Saudi antara Al Faha melawan Al Fateh di stadion King Salman Al Majma'ah ketika adzan berkumandang.
Babak tambahan laga Al Faha melawan Al Fateh baru berjalan lima menit namun tiba wasit Mark Clattenburg mengangkat tangan dan meniup pluitnya, para pemain kedua tim sempat bingung sesaat karena wasit 42 tahun itu meniup peluit saat tidak ada pelanggaran yang terjadi.
Sambil meminta bola wasit Mark Clattenburg kemudian menjelaskan kepada para pemain bahwa keputusannya untuk menghentikan pertandingan karena terdengar suara adzan dari masjid terdekat.
Pertandingan pun terhenti sekitar 3 menit, kemudian wasit Mark Clattenburg kembali meniup peluit tanda pertandingan dilanjutkan setelah adzan selesai berkumandang.
Ratusan penonton di stadion King Salman pun sempat bertepuk tangan memuji keputusan wasit.
Tidak mendapatkan pujian dari penonton di Stadion Mark Clattenburg yang merupakan wasit terbaik di dunia tahun 2016 itu juga dipuji netizen di media sosial.
Netizen memuji keputusan wasit yang berani menghentikan pertandingan karena mendengar suara adzan.
"Terimakasih tuan Mark Clattenburg untuk menghentikan pertandingan saat adzan anda menunjukan keberanian yang wasit lain tidak mampu melakukannya" tulis akun Twitter @fareed.
Pada bulan Februari 2017 Mark Clattenburg mengambil keputusan mengejutkan untuk meninggalkan posisi sebagai wasit liga Primer Inggris dan menerima tawaran Asosiasi sepakbola Arab Saudi, Mark Clattenburg kini menjabat sebagai wasit sah menggantikan posisi Huwar Tweet.
Keputusan itu juga menunjukkan Mark Clattenburg kehilangan lencana wasit FIFA.
2. Ozil Memungut Roti
Aksi mengejutkan dilapangan datang dari pemain sepakbola muslim Mesut Ozil.
Ketika salah satu suporter atau Aletiko Madrid dengan sengaja melempar potongan roti kearah pemain Arsenal itu.
Namun bukannya marah atau membiarkan roti tersebut malah melakukan hal yang tak diduga oleh semua orang .
Ozil gelandang Arsenal ini langsung memungut roti tersebut kemudian menciumnya dan menyentuhkannya dikeningnya lalu meletakkan roti itu disisi lapangan dengan penuh hormat.
Hampir semua penonton di stadion menyaksikan aksi yang tak terduga itu, sebuah pertanyaan ramai dibahas di media sosial.
"Mengapa Ozil mencium roti dan menghormatinya seperti itu?"
Salah satu fans Arsenal di Twitter memberikan penjelasan akun bernama Hadi Karim menjelaskan makna dari tindakan Ozil tersebut.
"Membuang-buang makanan bertentangan dengan agamanya dia menciumnya dan meletakkan dikepalanya sebagai ekspresi syukur kepada Tuhan sebab Ozil adalah seorang muslim" tulis akun Twitter @Hadikarim.
Dalam Islam membuang makanan identik dengan sifat mubajir, dan mubajir adalah sifat umum yang dimiliki setan.
Allah SWT dan Nabi nya melarang umat Islam untuk melakukan hal tersebut sebagaimana firman Allah SWT: "Dan janganlah menghambur-hamburkan hartamu secara boros, sesungguhnya para pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan"(QS: Al Isro ayat 26-27).
Selain itu Ozil juga masih mengingat asal kehidupannya meski Ozil berpaspor Jerman namun dia adalah keturunan orang Turki.
Ada sebuah larangan di dalam tradisinya untuk membuang-buang makanan karena membuang makanan adalah bentuk penghinaan dari berkah yang diberikan Tuhan.
3. Ronaldo menolak iklan Pepsi
Gempuran brutal Israel di Palestina tentu mengundang kecaman dari semua kalangan termasuk pesepakbola.
Kristiano Ronaldo adalah seorang pemain sepakbola terbaik di dunia dia mempunyai cara tersendiri dalam menunjukan aksi simpati nya terhadap situasi yang terjadi di tanah Palestina.
Ronaldo menunjukkan aksi solidaritasnya dengan tidak menerima tawaran jutaan dolar dari salah satu perusahaan minuman yang didanai oleh Yahudi.
Belum lama ini Ronaldo ditawari untuk menjadi bren ambasador dari Pepsi tapi dengan tegas dia langsung menolaknya.
Hal ini karena Ronaldo mengetahui kemana keuntungan yang akan dipergunakan dari hasil jualan Pepsi.
Sudah menjadi hal umum kalau perusahaan Pepsi ini tidak pernah absen untuk menyumbangkan dana yang tak sedikit demi membantu tentara Israel.
Ronaldo bahkan dengan tegas mengatakan "pendirian saya tetap teguh untuk tidak membangun kerja sama dengan mereka (Pepsi) saya tahu Pepsi merupakan salah satu produk yang menyumbang kepada tentara Israel sejak dahulu hingga saat ini, saya tetap mengatakan tidak kepada mereka" ucap Ronaldo.
Bukan baru kali ini saja Ronaldo mengungkapkan rasa solidaritas nya terhadap Palestina dia juga pernah menolak bertukar baju dengan salah satu pemain Israel, "saya tidak akan tukar baju dengan pembunuh, saya berada di bumi Palestina" ungkap Ronaldo saat dikonfirmasi digelar nya piala dunia di Brazil beberapa waktu lalu.
Meski sebelumnya Ronaldo kerap dinilai angkuh kesan itu segera menguat melihat betapa tingginya rasa solidaritas nya.
"Sebab utamanya adalah saya mendukung pembebasan Palestina, selain itu saya benci melihat anak-anak yang terpaksa menempuh kesulitan untuk meneruskan kehidupan".
Kepedulian Ronaldon ini ditunjukkan meski dirinya tidak pernah hidup dalam situasi perang yang diderita oleh rakyat Palestina.
Meski sempat dikabarkan bahwa ibunya merencanakan untuk menggugurkan nya tapi hidup Ronaldo sangatlah peduli dengan apa yang dialami oleh anak-anak tak berdosa di Gaza.
Baca Juga: The Mukaab Ka'bah Baru di Arab, Proyek Putra Mahkota Akankah Menjadi Kiblat Baru Bagi Umat Islam?
"Saya mau anak-anak kecil itu bebas dari keganasan dan menjalani kehidupan yang lebih baik, walaupun saya dan keluarga tidak pernah berhadapan dengan peperangan seperti itu namun saya dapat merasai sedikit kesengsaraan mereka" ucap Ronaldo.
Kapten Timnas Portugal ini pernah hidup berkekurangan kebutuhan masa kecil nya kerap tidak terpenuhi karena kedua orang tua nya bukan seorang pengusaha besar namun hanya keluarga yang sederhana ini karena kehidupan nya ketika anak-anak sangat sederhana "bila mengingat saat itu hati saya tersentuh dan saat memahami keadaan anak-anak disana (Gaza)" ungkap Ronaldo.
Itu kisah menakjubkan tentang Islam di dunia sepakbola, semoga kisah ini bermanfaat.***